DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Kapolda Sumbar: Polri Akan Terus Hadir untuk Korban dan Masyarakat

Sumatera Barat, MZK News – Situasi kemanusiaan yang sangat mengkhawatirkan masih terjadi di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, setelah galodo besar menghantam wilayah tersebut. Informasi terbaru ini diungkap langsung oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Gatot Trie Suryanta, melalui unggahan di akun Instagram resminya.

Dalam Unggahan Instagramnya, Kapolda menyebut belasan jenazah korban bencana masih terbaring di dalam masjid. Sebagian besar belum teridentifikasi dan belum dapat dipindahkan ke fasilitas kesehatan akibat akses jalan yang tertutup total material longsor dan lumpur.

“Dengan bantuan helikopter, sebagian korban berhasil diterbangkan ke RS Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi dan pemulasaraan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, situasi semakin memprihatinkan setelah dilaporkan sekitar 300 warga masih belum ditemukan. Tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, BPBD, serta unsur pemda terus bekerja tanpa henti di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan daerah yang masih terisolasi.

“Seluruh personel terus berusaha membuka akses, mengevakuasi korban, menyalurkan logistik, dan memastikan layanan kesehatan menjangkau setiap titik terdampak,” tulis Kapolda dalam unggahan tersebut.

Di tengah kepanikan dan duka yang mendalam, Kapolda menggarisbawahi kuatnya solidaritas masyarakat. Gotong-royong warga bersama petugas menjadi kekuatan utama mempercepat pembukaan akses dan upaya pencarian korban.

Kapolda menegaskan bahwa Polri akan terus hadir hingga seluruh korban ditemukan dan keluarga mendapatkan kepastian serta penanganan yang layak sesuai standar kemanusiaan.

“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan bagi seluruh keluarga yang terdampak dan melindungi setiap personel yang bertugas di lapangan,” ujar Kapolda menutup laporan lapangannya.

Galodo besar yang melanda wilayah Agam ini menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Sumatera Barat. Pemerintah pusat dan daerah diminta mempercepat mobilisasi bantuan, memperluas zona pencarian, dan memastikan seluruh wilayah terpencil mendapat akses bantuan darurat.

Reporter: Gangga

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *