DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Sambut Tahun Baru Hijriah, Jakarta Islamic Center Persembahkan Pertunjukan Teater Pangeran Jayakarta

Jakarta, MZK News – Pertunjukan teater Pangeran Jayakarta, Cahaya Islam di Bumi Betawi, merupakan persembahan dari Jakarta Islamic Center pentas di Taman Ismail Marzuki pada Senin (30/06/2025) malam, pukul 19.00 WIB.

Dalam acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Pada kesempatannya, dirinya mengatakan berbahagia.

“Saya bersyukur dapat hadir pada acara Tahun Baru Islam, 1 Suro 1447 Hijriah di tempat ini (Taman Ismail Marzuki),” ucap Si Doel Anak Betawi.

Menyambut Tahun Baru Islam ini, katanya lanjut, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Jakarta ke-496 tahun yang jatuh pada tanggal 22 Juni 2025.

“Kita akan menyaksikan pertunjukan teater yang mengangkat sosok Fatahillah yang adalah Pangeran Jayakarta sebagai cikal bakal adanya Kota Jakarta,” jelasnya semangat.

Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno juga menyampaikan dua agenda besar yang akan diadakan di Jakarta.

“Yaitu, pada tanggal 5 Juli besok akan ada acara 10.000 Santri berjalan kaki sembari shalawat dan membawa api elektronik dari Monas sampai ke Bundaran HI,” jelasnya.

Kemudian, katanya lagi, besoknya, tanggal 6 Juli pukul tujuh pagi ada karnaval budaya dengan berbagai acara hiburan lainnya, artis-artis dan akan ada penampilan pencak silat sebanyak 8.000 pencak silat dari berbagai sudut Kota Jakarta.

“Acara ini bertepatan dengan memeriahkan Tahun baru Islam 1 Suro 1447 Hijriah dan hari ulang tahun Kota Jakarta. Ayok warga Jakarta dan sekitarnya, datang yah,” katanya mengakhiri sambutannya.

Pada pertunjukan teater yang mengangkat judul Pangeran Jayakarta dimeriahkan oleh lima Walikota DKI Jakarta dan disponsori oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Festival Maulid Nusantara, Teater M’belink 16483 serta Taman Ismail Marzuki yang dipadati oleh penonton yang begitu antusias menyaksikannya.

Adapun Pimpinan Produksi, Ir. Sukri Kardjono bersama Direktur Musik, H. Agus Suradika serta Penulis Naskah sekaligus Sutradara, Prof. Imam Sulewardho mengemas pertunjukan yang sarat religi, serius dan jenaka mampu memancing gelak tawa sumrigah.

Pertunjukan yang berlangsung dengan durasi selama lebih dari satu jam menyisakan potongan-potongan adegan yang tidak terlupakan.

Reporter: Denny Zakhirsyah

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *