DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Randai Minangkabau Masih Diminati Generasi Muda, Seniman Minta Dukungan Pemerintah

Sijunjung, MZK News – Kesenian tradisional Randai Minangkabau masih diminati kalangan generasi muda di Kabupaten Sijunjung. Hal ini terlihat dari semangat anak-anak muda yang tergabung dalam Sanggar Seni Minang Saiyo, yang rutin berlatih dan mementaskan Randai sebagai bentuk pelestarian budaya Minang Kabau.

Ketua Sanggar Seni Minang Saiyo, Purwanto, mengungkapkan rasa bangganya karena Randai masih mampu menarik perhatian di tengah gempuran budaya modern. Menurutnya, kehadiran generasi muda dalam kesenian ini menjadi bukti bahwa tradisi Minangkabau masih memiliki tempat di hati masyarakat.

“Harapan kami, dengan adanya generasi muda yang mau belajar dan melestarikan Randai, kesenian orang Minangkabau ini tetap hidup. Kami juga berharap banyak bantuan dari para petinggi Kabupaten Sijunjung untuk mendukung pelestarian kesenian Randai ini,” kata Purwanto saat ditemui di sanggar, Sabtu (3/5).

Purwanto menjelaskan, selama ini para pemain Randai di sanggar yang ia pimpin berlatih dengan segala keterbatasan. Mereka hanya mengandalkan peralatan seadanya yang sebagian besar sudah mulai rusak dan tidak layak pakai. Kondisi ini membuat latihan kadang terhambat dan pementasan pun tidak maksimal.

“Kalau alat kami lengkap, tentu penampilan bisa lebih baik. Tapi sekarang banyak peralatan yang sudah tua dan rusak. Kami ingin ada perhatian dari pemerintah supaya kebutuhan sanggar ini bisa terpenuhi,” tambah Purwanto.

Salah satu pemain Randai, Hendra, juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan, meski kekurangan fasilitas, para pemain tetap berusaha menampilkan yang terbaik. Namun, untuk terus mengembangkan kemampuan, dukungan berupa peralatan memadai sangat mereka perlukan.

“Kami berharap banyak perhatian dari para petinggi, terutama untuk pengadaan peralatan. Karena sampai sekarang, kami masih kekurangan peralatan untuk latihan dan pementasan,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, kehadiran alat-alat yang layak dan lengkap akan membantu mereka berkreasi lebih optimal. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan nyata, bukan hanya sekadar janji, agar sanggar seni di daerah mereka bisa berkembang seperti sanggar-sanggar di Kabupaten/Kota lain.

Selain itu, Hendra juga berharap pemerintah mendukung promosi dan penyelenggaraan pentas Randai secara rutin, agar masyarakat luas semakin mengenal dan mencintai kesenian khas Minangkabau ini. Dengan begitu, Randai tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang seiring zaman.

Para pelaku seni di Sanggar Seni Minang Saiyo berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk fasilitas, pembinaan, maupun promosi. Dukungan dari pemerintah dinilai sangat penting agar kesenian Randai tetap eksis dan menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau, khususnya di Kabupaten Sijunjung.

Reporter: Lingga

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *