Persiapan Paskibra Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Capai 80 Persen
Foto: Paskibra Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sedang latihan mengibarkan bendera (Foto: IST)
Kerinci, MZK News – Menjelang HUT RI ke-79, persiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibra Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sudah mencapai 80%.
Paskibra Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sudah menggelar latihan mulai tanggal 22 Juli 2024 lalu dan sudah berlatih secara intensif untuk mempersiapkan upacara pengibaran bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.
Sebanyak 30 Anggota Paskibra terdiri dari 16 putra dan 14 putri dari siswa-siswi terbaik di Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Menengah Kejuruan se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tim dalam melaksanakan tugas dengan penuh disiplin dan dilatih oleh Pelatih Profesional yang terdiri dari Personel TNI POLRI serta Anggota DPPI.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kesbangpol Kota Sungai Penuh Dedi Iriyanto mengatakan, Paskibraka Kota Sungai Penuh sejauh ini persiapan sudah 80 persen tinggal menunggu latihan dari pasukan 45 yakni dari TNI-Polri.
“Latihan sudah 80 persen tinggal latihan bersama pasukan pengapit yakni pasukan 45,” ungkapnya, Senin (12/08).
Ia juga menambahkan, selain latihan setiap harinya ada kegiatan yang diisi pakar Kota Sungai Penuh seperti TNI, Polri, Lemhanas dan DPPI untuk memberikan pemahaman terkait kepemudaan nilai ideologi dan Pancasila.
“Selain latihan paskibraka, anggota kami isi juga dengan pengtahuan nilai ideologi dan Pancasila. Kami berharap besar paskibraka sukses dalam latihan dan sukses untuk kota serta diri anggota masing-masing,” tutupnya.
Sementara, Kabid Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kabupaten Kerinci Muslim mengatakan, rekrutmen paskibraka ini sudah melalui tahap yang sangat ketat dan pihaknya mengutamakan anak dari petani dan wiraswasta di Kabupaten Kerinci.
“Untuk Paskib ini kami utamakan anak petani dan anak dari wirausaha karena kami mengutamakan hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk siswa-siswa kurang mampu,” ucapnya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam