DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Kasus DBD Meningkat, Dinkes Sungai Penuh Minta Warga Tingkatkan Cara Hidup Sehat

Foto: Kabid P2P Dinkes Kota Sungai Penuh Era Syafitri (Foto: IST)

Sungai Penuh, MZK News – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sungai Penuh melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Era Syafitri mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasalnya, Kota Sungai Penuh termasuk wilayah endemis penyakit DBD, sehingga kasusnya selalu ada setiap tahunnya.

Saat diwawancarai, Kabid P2P Era Syafitri mengatakan, pada awal tahun 2024 ini sudah terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi. Tercatat, Tahun 2023 ada 68 kasus DBD, sedangkan pada Triwulan pertama semester pertama tahun 2024 ada 63 kasus DBD.

“Tahun lalu hanya 68 kasus, sedangkan tahun 2024 baru triwulan pertama sudah 63 kasus. Untuk masyarakat tetap waspada dengan kasus DBD, jika mengalami gejala demam lebih dari tiga hari segera berobat ke layanan kesehatan terdekat,” tutur Era, Kamis (18/04/2024).

Kabid Era menambahkan, DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini dapat menyerang semua umur dengan beberapa gejala.

“Masyarakat dapat melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menguras, menutup, mendaur ulang (3M) Plus,” ungkap Era.

Adapun gejala yang timbul pada penyakit DBD antara lain panas tinggi lebih dari 39 derajat celcius, nyeri otot dan nyeri sendi, mual dan muntah, nyeri ulu hati, dan dapat disertai pendarahan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Era juga menjelaskan, virus DBD ini belum ada obat pembunuhnya. Sehingga, masyarakat diingatkan untuk mengutamakan pencegahan.

Meningkatkannya kasus DBD di Kota Sungai Penuh salah satu penyebabnya karena genangan air pasca banjir pada awal tahun 2024, sehingga banyak jentik nyamuk yang berkembang biak dengan cepat.

“Jadi, jangan sampai terlambat, tetap waspada, dan rutin melaksanakan PSN dan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) dan selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat,” tutup Era.

Reporter: RG

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *