DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Pecat Jokowi, Elektabilitas PDI-P Dipertaruhkan

Oleh: Alvin Gumelar Hanevi, S.Pd.

Ada yang menarik dalam perayaan HUT ke 51 Partai PDI-P pada hari Rabu kemarin, absennya Presiden Jokowi yang juga merupakan kader PDI-P menjadi topik hangat dikalangan masyarakat.

Banyak spekulasi beredar bahwa absennya Jokowi pada kegiatan tersebut menjadi bukti otentik bahwa Presiden Jokowi dan Partai PDI-P sudah pisah jalan.

Jika ditarik mundur kebelakang, setiap perayaan HUT PDI-P, Presiden Jokowi selalu hadir baik sebelum menjadi presiden maupun saat sudah menjadi presiden.

Menjelang Pilpres 2024 ini, antara Presiden Jokowi dan PDI-P seperti dua orang asing yang tidak saling mengenal. Banyak yang mengaitkan hal ini terjadi karena ucapan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dalam forum rapimnas PDI-P yang dianggap menjatuhkan harga diri Presiden Jokowi.

Pasca rapimnas tersebut, Presiden Jokowi mulai menampakkan dirinya sebagai sosok yang berlawanan dengan PDI-P. Klimaksnya ketika Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi menjadi Cawapres Prabowo Subianto yang akan bertarung mengahadapi capres cawapres yang diusung oleh PDI-P.

Walaupun hingga saat ini Presiden Jokowi menyatakan dirinya netral, tetapi banyak publik menilai bahwa Presiden Jokowi pasti mendukung Prabowo karena Putra Jokowi menjadi Cawapres Prabowo.

Melihat dinamika dan hubungan pelik antara Presiden Jokowi dan PDI-P yang sudah meredup, sepatutnya PDI-P melakukan tindakan tegas seperti memecat Presiden Jokowi dari kader PDI-P mengingat Presiden Jokowi tidak sejalan lagi dengan kebijakan partai yang mendukung capres cawapres Ganjar dan Mahfud.

Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai hal tersebut, mengingat Jokowi efek sangat berpengaruh dan bisa menggerus ceruk suara PDI-P pada Pilpres 2024 nanti.

Kebimbangan PDI-P wajar dimaklumi, karena apabila PDI-P memecat langsung Jokowi tentunya akan memunculkan kesan negatif terhadap PDI-P dan akan menjadi serangan yang jitu dari para kompetitor PDI-P di pilpres 2024.

Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan kisah Presiden Jokowi dan PDI-P jelang pilpres 2024. Akankah PDI-P berani mentalak tiga Presiden Jokowi? Tentunya publik akan menunggu kelanjutan kisahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *