DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Dinas PUPR Kerinci Tanggapi Aksi dari Masyarakat Belui Tinggi

Foto: Kantor Dinas PUPR Kabupaten Kerinci- Jambi (Foto: IST)

Kerinci, MZK News – Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi, Kecamatan Depati Tujuh yang akan memblokir lokasi proyek pengerasan jalan ke arah Asrama Brimob yang diduga menyerobot tanah warga dan merusak tanaman hingga satu hektar pada hari ini Senin (30/10) mendapatkan respon positif dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Kerinci.

Sebelumnya masyarakat dari pihak pemilik tanah yakni Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi sudah mengirim surat somasi ke pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci hingga kini belum mendapatkan jawaban.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci Maya Novfebri Handayani melalui Kepala Bidang Cipta Karya Hadri menyampaikan masih mencari jalan keluar dan hari ini akan rapat dengan pihak kontraktor, dan masyarakat diminta sabar, pihaknya akan mencari jalan terbaik agar pemilik tanah dan Dinas PUPR Kabupaten Kerinci tidak ada kesalahpahaman.

“Iya kami masih rapat mencari jalan keluar terbaik, Insyaallah kami usahakan yang terbaik untuk masyarakat, dan mohon untuk bersabar menjelang hari Kamis. Mari kita sama-sama doakan hasilnya terbaik untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kerinci agar tidak ada pihak yang dirugakan,” tutupnya.

Terpisah saat dikonfirmasi Alex Asma Subrata sebagai Juru Bicara Mediator Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu Bin Yu Bahri Desa Belui Tinggi menyampaikan, bahwa masyarakat tadi sudah ke lokasi tanah pengerjaan proyek dan ingin memblokir jalan, tapi mendapatkan telepon dari pihak Dinas PUPR Kerinci bahwa masyarakat diminta mediasi pada hari Kamis.

“Iya tadi Kabid Ck hubungi katanya minta kami mediasi pada hari Kamis ini, kita tunggu saja perkembangan berikutnya,” ucap Alex.

Anggota Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi sekaligus pemilik tanah yang diserobot Sri Hartati mengucapkan terima kasih atas respon cepat Dinas PUPR Kerinci, semoga permasalahan ini cepat selesai dan mendapatkan titik terang bagi kami dan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Dinas PUPR Kerinci yang sudah memberikan jawaban untuk bermediasi di hari Kamis nanti. Semoga permasalahan ini cepat selesai dan hak kami dikembalikan,” ucap Sri Hartati.

Hingga kini masyarakat Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi Kecamatan Depati Tujuh menunggu keputusan dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Kerinci sampai Kamis mendatang.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *