Korban Nyaris Dibunuh, Tiga Wanita Desa Bolo Dilaporkan ke Polisi
Foto: Korban pengeroyokan dari tiga orang pelaku (Foto: IST)
Bima, MZK News – Tiga wanita berinisial PM, K, dan M asal Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan ke Polsek Madapangga, terkait dugaan pengeroyokan terhadap korban Nur Wahidah asal Desa Mpuri di depan Giling Padi Ahmad warga Desa Dena pada sekitar pukul 12.00 WITA siang tadi.
“Saya sudah laporkan dan setelah itu saya didampingi polisi untuk visum di PKM,” ungkap Nurwahidah kepada mzk, Sabtu, 10 Desember 2022 .
Menurut dia, laporan dilayangkan guna diproses lanjut hukum hingga selesai. Sebab, sambung dia, aksi brutal mereka tak sekadar mengakibatkan luka-luka, namun terlebih membuat nama baik diri pun keluarga tercoreng lantaran dicemar dan dihina di depan umum kala itu.
“Jadi, saya tak hanya mengalami luka-luka, terlebih dicemar dan dihina bahkan nyaris dibunuh oleh mereka,” sebutnya.
Peristiwa tersebut, berawal korban yang telah menjalin ikatan pernikahan siri dengan suami terduga M berboncengan motor dengan sang suami sirinya bernama Herman di jalan raya menuju kediaman tinggal korban, tiba-tiba disusul ketiga terduga pelaku seraya menyetop motor yang dikendarai korban hingga mengeroyok korban. Akibatnya, korban pun mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya hingga melarikan diri ke PKM guna pertolongan medis.
“Saya tak menyangka mereka membuntuti saya dengan tujuan ingin membunuh saya dan ini tak dapat diampuni hingga dipenjara atas tindakannya terhadap saya,” pungkasnya.
Pihak Polsek Madapangga belum sempat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Khoirul Anam