DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Festival Budaya Keerom Ke-VII Tahun 2022 Sajikan Ragam Budaya Nusantara

Foto: Penampilan adat budaya Keerom di Festival Budaya Keerom (Foto: IST)

Keerom, MZK News – Kabupaten Keerom melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Festival Budaya Keerom (FBK) ke-VIItahun 2022, di Lapangan Sepakbola Arso Swakarsa, Kampung Asyaman, Distrik Arso.

Festival ini menampilkan keanekaragaman budaya Nusantara yang ada di Kabupaten Keerom. Tarian adat masyarakat asli Keerom yang dikolaborasikan bersama dengan budaya Nusantara lainnya terlihat apik dan megah mencuri perhatian masyarakat Kabupaten Keerom yang menyaksikannya, Selasa (22/11/22).

Festival Budaya Keerom dibuka Bupati Keerom, Piter Gusbager, dengan melakukan peniupan YI (Seruling) dan selanjutnya melepaskan balon ke udara. FBK ke-VII juga menggelar pameran UMKM terutama yang bergerak di ekonomi kreatif serta hiburan musik dan undian doorprize bagi masyarakat Kabupaten Keerom.

Pada kesempatannya Bupati Piter Gusbager mengatakan bahwa seni dan budaya merupakan nafas kita bersama yang harus terus di jaga dan lestarikan.

‘’Kabupaten Keerom sangatlah beragam dengan begitu banyak budaya, berbeda-beda dengan berbagai ornamen seni yang membuat Keerom unik. Maka, mari kita tingkatkan potensi daerah yang ada, sehingga potensi itu dapat berkelanjutan dan akan memberikan hasil ke depannya,” jelasnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Keerom saat ini melalui salah satu programnya telah melakukan pembebasan ijin bagi pelaku usaha UMKM dan Koperasi guna mendorong bangkitnya ekonomi masyarakat.

“Sejak tahun lalu para pelaku usaha kecil Kabupaten Keerom sudah masuk dalam program pembinaan Pemerintah Daerah, kita mulai bebaskan dari ijin-ijin, lalu kita berikan sertifikat atau badan hukumnya gratis dan dibebaskan dari berbagai jenis pungutan. Kita juga memberikan bantuan modal usaha bagi pedagang kecil, sanggar seni, koperasi dan lainnya di seluruh Kabupaten Keerom,” bebernya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hanya SDM yang baik, siap, unggul dan professional yang dapat membawa perubahan untuk Kabupaten Keerom.

“Tanpa sumber daya manusia yang baik yang kita siapkan secara terencana, kedepan kita punya hasil-hasil ekonomi kreatif tidak akan berkelanjutan. Festival budaya ini merupakan salah satu upaya untuk kita menggali dan meningkatkan potensi yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.

Tampak hadir pada acara FBK ke-7, diantaranya, Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih, Sekdakab Keerom, Trisiswanda Indra, Dwi Marhen Yono, Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenkraf RI, Irjen Pol Wardani, Wakapolda Papua, Benhur Tomi Mano, Staf Ahli Kemensos RI, Alex Sinuraya, Kajari Papua, Dandim 1701/JYP, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, Asisiten dan Pimpinan OPD Pemkab Keerom, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya.

Reporter: Amrizul

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *