Guru Matematika MTs Kabupaten dan Kota Solok Lakukan MGMP Berbasis PKB
Foto: Foto bersama peserta MGMP Matematika MTs Kabupaten dan Kota Solok dengan Kabid Pemad dan Ka Kan Kemenag (Foto: IST)
Kabupaten Solok, MZK News – Guru-guru Matematika Madrasah Tsanawiyah Kabupaten dan Kota Solok mengadakan Musyawarah Gabungan Guru Mata Pelajaran (MGMP) berbasis Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan pola IN, ON, IN di MTs N 2 Solok pada Kamis (17/11/2022)
Program pelatihan PKB guru Matematika MTs tahap 2 tahun 2022 ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sumatra Barat, H. Hendri Pani Dias, S.Ag.,M.A.
Dalam arahannya, Kabid Pemad menyampaikan bahwa guru harus merubah mindset atau pola pikir.
“Sambutlah siswa dengan pola pikir yang melingkar atau sempurna, selain itu ciptakan pembelajaran berbasis literasi dengan banyak membaca dan menggunakan strategi pembelajaran yang menarik,” ujar H. Hendri Pani
Melalui MGMP ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk meningkatkan cara, metodologi dan strategi dalam mengajarkan matematika di madrasah, dapat meningkatkan keilmuan dalam bidang matematika, dan besar harapan lahirnya siswa yang mumpuni dalam bidang matematika di Solok ini yang bisa mewakili Sumatra Barat dalam Kompetensi Siswa Madrasah (KSM) Nasional tahun 2023 mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, dalam sambutannya menekankan isi dari Undang-Undang No. 14 tahun 2005 pasal 8 tentang empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi keprofesionalan.
“Kompletnya persoalan dalam bidang pendidikan saat ini, sehingga empat kompetensi guru tersebut harus dikuasai oleh setiap guru. Jika ingin menjadi guru yang baik, kita harus merubah mindset. Selain menguasai kompetensi guru, diharapkan supaya guru matematika bisa mensinergikan pembelajaran matematika dengan pembelajaran agama dan moderasi beragama, agar pendidikan di madrasah diminati oleh masyarakat,” ujar H. Zulkifli
Dalam laporannya, Ketua Pengurus MGMP Matematika Kabupaten dan Kota Solok, Arianto Tandika, M.Pd., menyampaikan bahwa MGMP Matematika yang berdiri sejak tahun 2020 ini memiliki anggota berjumlah 79 orang.
“75 orang merupakan guru Matematika Madrasah Negeri dan Swasta dari Kabupaten Solok dan 4 orang dari Kota Solok. Adapun yang mengikuti PKB ini berjumlah 40 orang,” ungkapnya.
MGMP kali ini disambut dengan Tari Saman siswi MTsN 2 Solok di bawah bimbingan Ella Novia Sari, S.Pd.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Solok, Vera Amelia, S.Sos., Pengawas dan Pembina MGMP Matematika Kabupaten Solok, Ulil Amri, S.Pd.I., M.M., Kepala MTsN 2 Solok, H. Maidison, S.Pd., Pengurus MGMP Matematika Kabupaten dan Kota Solok dan guru-guru Matematika MTs dari Kabupaten dan Kota Solok.
Kegiatan Pelatihan PKB ini difasilitasi oleh Blok Gren atau Bank Dunia guna meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara berkembang.
Reporter: Fitria
Editor: Khoirul Anam