ArtikelFEATUREDTOP STORIES

PKS dan Kegamangan Menyambut Pilpres Tahun 2024

(Sumber Foto: http://detikNews.com)

Oleh: Alvin Gumelar Hanevi, S.Pd.

Partai Keadilan Sejahtera atau yang disingkat PKS merupakan partai politik yang cukup eksis dalam kancah dunia perpolitikan saat ini. Sebagai salah satu partai yang istiqamah berada di luar Pemerintahan Jokowi (oposisi) Partai PKS saat ini sedang dihadapi kegamangan yang luar biasa.

Dalam menghadapi Pilpres tahun 2024, PKS sudah menyodorkan setidaknya dua nama yang akan dicalonkan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Namun hal ini masih menemui jalan terjal karena partai politik lainnya yaitu Partai Demokrat turut menyodorkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Adapun dua nama yang digadang-gadang akan diusulkan oleh PKS pada pilpres tahun 2024 ini adalah Dr. Salim (Ketua Majelis Syuro PKS) dan Ahmad Heryawan (Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode).

Untuk pilpres tahun 2024 kali ini, Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat santer diberitakan akan membentuk koalisi dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Jika menilik ke belakang, sejak tahun 2004 PKS selalu gagal mencalonkan kadernya sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Pada pilpres tahun 2004 Partai PKS mendukung pasangan calon Amien Rais dan Siswono, namun dalam putaran pertama pasangan ini gagal lanjut ke putaran berikutnya sehingga PKS mengalihkan dukungan kepada pasangan SBY dan JK yang pada saat itu keluar sebagai pemenang.

Pada pilpres tahun 2009, Partai PKS tidak mampu mencalonkan kadernya sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden, pada pilpres tahun 2009 ini PKS mendukung pasangan calon presiden dan cawapres SBY dan Boediono yang juga memenangkan pilpres untuk yang kedua kalinya.

Selanjutnya pada pilpres tahun 2014, lagi-lagi PKS gagal mencalonkan kadernya sebagai calon presiden dan cawapres, pada pilpres 2014 ini PKS bergabung dengan koalisi merah putih dengan mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto (Partai Gerindra) dan Hatta Rajasa (PAN). Pada pilpres kali ini pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa gagal memenangkan pilpres setelah kalah dari lawannya yaitu Jokowi dan JK.

Berikutnya pada pilpres tahun 2019, untuk kesekian kalinya PKS gagal mencalonkan kadernya sebagai calon presiden dan cawapres setelah capres saat itu Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno (Partai Gerindra) sebagai Cawapresnya.

Pada pilpres tahun 2024 akankah PKS kembali gagal mencalonkan kadernya sebagai calon presiden atau cawapres? Atau akan terjadi perubahan yang besar? Semua tergantung strategi politik PKS. Menarik disimak apakah PKS berhasil mencalonkan kadernya yaitu Ahmad Heryawan sebagai Cawapresnya Anies atau kembali lagi dan lagi mengikhlaskan diri untuk melepaskan posisi cawapres untuk diserahkan kepada AHY (Partai Demokrat) yang memiliki elektabilitas jauh lebih baik dibandingkan Ahmad Heryawan atau ada nama lainnya yang bukan dari kader PKS!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *