SMK Amanah Tak Ada KBM, Izin Operasional Mesti Dicabut Kembali
Foto: Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Amanah di Desa Woro (Foto: IST)
Bima, MZK News – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Amanah yang terletak di Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga kuat memiliki data pelaporan administrasi fiktif guna mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahun ajaran.
Pasalnya, sekolah yang dibangun sejak lama itu sudah tak memilik kegiatan belajar dan mengajar (KBM) layaknya sekolah kelas menengah lainnya sehingga sekolah itu sudah saatnya dicabut kembali izin operasionalnya demi menghindari kerugian negara.
Begitu sudah tak adanya proses KBM di sekolah itu, jangan soal murid, tenaga pendidik (guru) saja sudah tak ada seorang pun, sehingga atas dasar itu izin operasionalnya harus dicabut sekarang juga.
“Jika pemerintah yang bersangkutan tak percaya, silakan turun langsung di sekolah itu,” ungkap sumber yang enggan ditulis namanya dalam berita ini, Senin (31/19/2022) sore.
Dia menambahkan, sekolah yang memiliki enam ruangan kelas itu kerap menjadi alibi oknum Kepala Sekolah (Kepsek) Abu bakar bahwa proses KBM tetap berjalan bahkan memiliki siswa-siswi sesuai data dapodik dan tak sedikit yang berhasil menyelesaikan ujian. Sementara pada realita di lapangan sejak berdirinya hingga sekarang SMK itu tak ada KBM-nya.
“Kita bisa lihat realita lapangan. Mana ada proses KBM dan soal ujian, peserta pun orang-orang liar di berbagai kecamatan dan dihadirkan saat ada ujian, itu pembodohan dan negara mesti bertindak sedari sekarang agar tak lagi dikucurkan anggaran negara,” pungkasnya.
Kepala SMK Amanah Abu Bakar belum dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya hingga berita ini ditayangkan.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Khoirul Anam