DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Proyek Oknum UPT PU Madapangga Tuai Keresahan Petani

Foto: Kondisi Proyek Irigasi di Waworasa Desa Woro, Kecamatan Madapangga (Foto: IST)

Bima, MZK News – Pembangunan irigasi So Waworasa Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2022 menuai keresahan petani sekitar. Demikian dikatakan oleh seorang petani kepada wartawan, Jumat (28/10) pagi.

Menurutnya, proyek yang dikerjakan oleh Oknum UPT PU Madapangga Nurdinah membebankan dana 100 lebih juta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Tahun 2022 menuai keresahan petani lantaran sekitar 200 meter tanah galian saluran irigasi tersebut tak kunjung dirapikan kembali sehingga sangat mengurangi volume luas tanah petani tersebut.

“Volume tanah kami sudah sangat sempit akibat tertimbun tanah galian proyek mereka,” ungkapnya.

Dia menyebut, itu adalah proyek. Tentu pengerjaannya tak hanya sekadar membangun saluran irigasi saja, namun juga termasuk merapikan kembali tanah galian yang tertimbun di atas pinggir sawah petani seperti realita sekarang dan bukan malah dibiarkan begitu saja.

“Kami minta segera dirapikan kembali tanah galian proyek tersebut dan jangan membuat beban kami petani,” ujarnya.

Dia menambahkan, kemarin sudah dicoba untuk merapikan kembali tanah galian tersebut dan memakai biaya sekitar 1 juta, namun tidak maksimal. Apalagi tanah tersebut sudah sangat lengket sepanjang pinggir tanah petani.

“Kami sudah coba mengeluarkan tanah tersebut dan masih banyak yang tak mampu kami rapikan. Tadi sebenarnya kami ingin datangi kantor desa untuk menyampaikan hal ini,” pungkasnya.

Kabid Pengairan Dinas PU Kabupaten Bima yang dicoba dihubungi via selulernya belum berhasil. Sementara Kepala UPT PU Kecamatan Madapangga yang diminta tanggapan via chat WhatsApp enggan merespon hingga berita ini ditayangkan.

Reporter: Muhtar Habe

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *