PMI Sumbar Berikan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat
Foto: Kegiatan Pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh PMI Sumbar (Foto: IST)
Pasaman, MZK News – Masih berlanjut, PMI Sumbar berikan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat
Melanjutkan program PMI – KOICA sebelumnya, PMI Sumbar memberikan pelayanan pengobatan gratis untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Pengobatan diberikan untuk semua masyarakat mulai dari balita hingga lanjut usia, Rabu (1/6).
Disampaikan Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar, bahwa pasca gempa bumi yang melanda dua daerah tersebut, banyak masyarakat terdampak mengeluhkan kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu, PMI Sumbar memilih menjalankan program kerjasama PMI dengan KOICA ini di wilayah terdampak gempa bumi yang pada 25 Februari lalu.
Sukarman, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Pasaman Barat mengatakan, bahwa PMI Sumbar hadir dengan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Hadir ditengah masyarakat dan memberikan pengobatan gratis seperti ini menurutnya juga dapat membantu meredakan trauma yang dialami masyarakat.
“Terimakasih PMI Sumbar dan KOICA atau bantuanya,” tutur Sukarman.
Pelayanan Pengobatan gratis untuk masyarakat dilaksanakan selama dua hari, Selasa (31/5) dan Rabu(1/6). Hari pertama kegiatan dilaksanakan di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman. Pos pelayanan berada di depan Musholla, Kampuang Aua.
Selanjutnya Rabu (1/6) pelayanan pengobatan gratis tersebut dilaksanakan di Jorong Pinaga Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman dan Nagari Persiapan Simpang Timbo Abu, Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman.
“Hari ini kita membuka dua pos pelayanan yang dibantu oleh PMI Kabupaten Pasaman Barat,” terang Kepala Markas PMI Sumbar, Hidayatul Irwan selaku saat melaporkan dari lokasi kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, tambahnya, PMI Sumbar telah menyiapkan tim kesehatan dengan 1 orang dokter dan 1 perawat. Agar pelayanan lebih maksimal, PMI Sunbar juga berkolarborasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta Bidan Desa setempat.
Koordinator kegiatan ini yakin dengan kerjasama tersebut program PMI dan KOICA akan berjalan sesuai rencana bahkan melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu sebanyak 200 orang pasien.
“Alhamdulillah, di Pasaman kita berhasil melebihi target pasien. Insyaallah pelayanan di Pasaman Barat ini juga akan melebihi target,” tegas Hidayat. (Humas PMI Sumbar).
Reporter: Novrianto
Editor: Khoirul Anam