DaerahNewsTOP STORIES

Rawan Terjadi Longsor, Ketua Forum KMBSA Suarakan Terowongan Geurutee

Foto: Ketua Umum Forum KMBSA, Fitriadi Lanta, saat du Monumen Pers Nasional Kota Surakarta/solo, Selasa, 10/01/2022. Foto/Rovki.

Surakarta, MZK News – Dari Kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) tepatnya di Monumen Pers Nasional kota Solo, Ketua Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) memohon kepada presiden Jokowi agar membangun Terowongan Gunung Geurutee di kawasan Barat Selatan Aceh, Selasa (11/01/2022).

Ketua Forum KMBSA Fitriadi lantas memohon kepada presiden Jokowi agar pembangunan terowongan segera dilakukan. Ia mengatakan akses terowongan sangat dibutuhkan masyarakat disana untuk memotong akses menuju ibu kota provinsi yang jarak tempuhnya saat ini cukup jauh serta alasan lain yakni lintasan gunung Geurutee kini rawan terjadi longsor.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi tentang lambatnya respon Gubernur Nova Iriansyah terhadap tuntutannya itu.

Kemudian untuk diketahui, Fitriadi bersama pemuda lain dari daerah Barat telah menuntut kepada pemerintah untuk dilakukannya percepatan pembangunan di wilayah Barat Selatan Aceh.

Alasan lainnya, Fitriadi memohon pembangunan terowongan kepada Presiden Jokowi yakni setelah dirinya melihat perkembangan pembangunan di Surakarta, dari kandang sapi jadi Rumah Sakit, serta sejumlah bangunan lainnya yang begitu hebat, maka Fitriadi berharap jika sekedar terowongan Gunung Geurutee di Barat Selatan Aceh tentunya dapat dibangun.

“Untuk menyamakan dengan pembangunan di Solo, ya tidak mungkin, paling tidak untuk menyemangati ekonomi masyarakat Barat Selatan Aceh, kami mohon pembangunan Terowongan Gunung Geurutee dapat diwujudkan oleh bapak presiden,” jelas Fitriadi dalam keterangan rilisnya yang di terima oleh media ini.

Masih di Monumen Pers, Fitriadi menyebutkan saat ini kondisi wilayah bagian Barat dan Selatan jauh lebih tertinggal di bandingkan dengan daerah-daerah Timur dan utara Aceh.

“Pembangunan Terowongan Geurutee jelas telah menjadi kebutuhan mendesak, jika itu tidak mungkin dilakukan, lalu apa solusi dari pemerintah agar perjalan masyarakat lebih nyaman, perlu Presiden dan Gubernur Aceh serta Wali Nanggroe ketahui, Barat selatan Aceh masih bagian dari Aceh yang bernaung dibawah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.

Atas hal tersebut, ia mengajak seluruh pemuda Barat Selatan Aceh agar terus kompak dan bekerjasama menyuarakan dan mengupayakan pembangunan Terowongan Gunung Geurutee dapat di realisasikan.

“Kepada seluruh rekan- rekan pemuda di bagian barat maupun selatan mari terus kita surakan upaya pembangunan terowongan ini hingga terealisasikan,” tutup Fitriadi.

Reporter: Rovki
Editor: Elsima

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *