InternasionalNewsTOP STORIES

Afrika Memburuk, WHO Sesalkan Negara Kaya Tak Berbagi Vaksin

Jakarta, MZK News – Situasi Afrika semakin memburuk akibat munculnya varian baru Covid-19 Delta. Hal inilah yang membuat General Director WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus semakin menyayangkan negara-negara kaya yang sudah memvaksin beberapa anak muda yang terlihat sehat tanpa mau berbagi vaksin kepada negara-negara miskin di dunia, Sabtu (26/6/2021).

Tidak hanya itu, WHO juga mengutuk bahwa ketidakadilan penyebaran vaksin sebagai bentuk kegagalan global yang terjadi di masa darurat ini. Menurut data WHO yang dilansirkan dari Reuters Sabtu, 26 Juni 2021, tingkat infeksi baru dan kematian di Afrika melonjak hampir 40% minggu lalu dibandingkan minggu sebelumnya. Hal ini merupakan sebuah alarm “sangat bahaya” jika dibiarkan.

“Dunia kita gagal, sebagai komunitas global kita gagal,” kata Tedros dalam konferensi pers.

Tedros juga membandingkan dengan kasus HIV/AIDS yang pernah melanda Afrika juga. Saat itu juga, ada pelayanan kesehatan di Afrika yang buruk, namun masih bisa diatas atas kerjasama negara-negara yang tergabung dalam komunitas.

“Saat ini hanya masalah pasokan, berikan kami vaksin saja,” ujar Tedros.

Dilansirkan dari Reuters Sabtu, 26 Juni 2021, COVAX sudah berjalan dengan dukungan dari GAVI dan WHO, mereka telah mengirimkan 90 juta dosis vaksin Covid-19 ke 132 negara sejak Februari, tetapi menghadapi masalah pasokan besar sejak India menangguhkan ekspor vaksin.

“Kami melalui COVAX bulan ini nol dosis vaksin AstraZeneca (AZN.L), nol dosis vaksin SII (Serum Institute of India), nol dosis vaksin J&J (JNJ.N) (Johnson & Johnson),” kata Bruce Aylward, pensihat senior WHO.

Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *