4 Bahan Alam yang Bisa Dimanfaatkan untuk Pembuatan Hand Sanitizer
MZK News- Semenjak wabah Covid-19 mulai menyebar keseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, banyak upaya dan tindakan pencegahan yang diusulkan oleh pemerintah. Dari protokol PSBB, Sosial Distancing, Physical Distancing hingga sampai saat ini kita memasuki era New Normal. New Normal bukan berarti keadaan sudah normal atau tidak ada Virus Corona ini, tetapi proses adaptasi menjalankan segala aktivitas baik diluar rumah atau didalam rumah menggunakan protokol kesehatan.
Salah satunya adalah penggunaan Hand Sanitizer. Hand sanitizer adalah produk pembersih tangan tanpa bilas yang mengandung alkohol dan triloksan dan digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen yang ada di tangan.
Lazimnya, Hand Sanitizer ini mudah ditemukan di toko-toko seperti Apotek, Indomaret, Alfamart dan sejenisnya. Ada beberapa bahan dasar alami yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan Hand Sanitizer.
1.Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamon sp.) berfungsi terutama sebagai antimikroba terhadap mikroorganisme patogen pada manusia dan tanaman. Ada berbagai jenis kayu manis, salah satunya adalah Cinnamomum burmannii. Aktivitas antimikroba pada kayu manis dikaitkan dengan kandungan cinnamaldehyde, alkaloid, flavonoid, eugenol, kumarin, steroid, saponin, tanin, dan fenol. Kandungan utama minyak atsiri kayu manis adalah coumarin (13,39%), eugenol (17,62%), dan cinnamaldehyde (60,72%) yang memiliki efek anti bakteri.
2. Alga Hijau
Alga hijau (spirulina platensis) merupakan organisme multisel yang memiliki banyak manfaat dalam bidang farmasetik ataupun kosmetik. Manfaat alga hijau (spirulina platensis) diantaranya adalah melindungi tubuh dari radiasi UV, whitening agent, antioksidan, antibakteri, sintesis kolagen dan antikanker. Antioksidan dapat melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas yang diakibatkan oleh paparan sinar UV ataupun paparan bahan kimia yang dapat merusak kulit.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang memiliki daging daun yang dapat digunakan sebagai gel (bahan dasar suatu sediaan). Alkohol masih digunakan sebagai antiseptik dalam gel Hand sanitizer lidah buaya, namun dalam kadar lebih kecil. Pembuatan Hand sanitizer lidah buaya dilakukan dengan mempersiapkan lidah buaya sebagai bahan utama karena lidah buaya mempunyai fungsi sebagai antiseptik dan antiinflamasi
4. Daun Alpukat
Ekstrak daun alpukat memiliki kandungan senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Semua formula gel hand sanitizer yang mengandung ekstrak etanol daun alpukat memenuhi kriteria evaluasi stabilitas sediaan sehingga mendapatkan formula yang stabil, aman, dan nyaman digunakan. Formulasi 3 yang mengandung ekstrak etanol daun alpukat 15%, dengan carbopol 0,3 g sebagai gelling agent, gliserin 6 mL, TEA 0,2 mL, methyl paraben 0,18 g, propyl paraben 0,02 g, methol 0,05 g dan aquadest 60 mL relatif stabil dalam penyimpanan dan relatif disukai.
Sekian penjelasan mengenai bahan alam yang bisa digunakan untuk pembuatan Hand Sanitizer semoga bisa bermanfaat bagi semua orang.
Sumber :
1.Sevtia, Awrel, Nita Parisa, and Ella Amalia. EFEKTIVITAS EKSTRAK KAYU MANIS
(Cinnamomum burmannii) SEBAGAI HAND SANITIZER. Diss. Sriwijaya University, 2020.
- Nailufa, Yuyun. “Formulasi Dan Evaluasi Gel Hand Sanitizer Dengan Moisturizer Alga
Hijau (Spirulina Platensis) Dan Vitamin E.” Jurnal Syntax Idea 2 (2020). - Susilo, Jatmiko, Agitya Resti Erwiyani, and Anita Kumala Hati. “PEMBEKALAN HAND
HYGIENE DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER LIDAH BUAYA
(Aloe vera L.) DI SMA NEGERI 1 UNGARAN KABUPATEN
SEMARANG.” INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
(IJCE) 2.1 (2020). - Ati, Nurmalati, and Ami Aida. FORMULASI DAN UJI STABILITAS GEL HAND
SANITIZER EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americanaMill.). Diss. 2020.
Penulis: Elsima
Editor: Alvin Hanevi