Opini

Menelik Bisnis Investasi Yang Baik Saat Pandemi

Penulis: Wahyudi

Editor: Alvin Hanevi

Diawali dengan rasa ingin memberikan kebermanfaatan bagi sekitar karena saat ini hidup tidak menentu dan ingin rasa pembuktian apa yang menjadi perintah dan di jalankan orang- orang sukses.

Tentu semua bertanya- tanya apa itu?
dan ini pun saya terapkan sampai sekarang. Tidak dapat di pungkiri dengan adanya wabah Pandemi Covid 19 semua sektor usaha banyak gulung tikar, PHK terjadi dimana-mana baik di perusahaan yang bergerak disektor manufaktur maupun perusahaan yang bergerak di bidang sektor properti.

Sulitnya mencari pekerjaan dan beban Inflasi mengancam, harus pintar- pintar mengatur uang serta mengetahui mana yang kebutuhan dan keinginan.

Mengharap bantuan dana Covid-19 yang totalnya berjumlah 600 ribu, entah dapat atau tidak, apalagi bukan saudaranya RT atau Pak Lurah.

Bisnis yang selalu menguntungkan asal mau menjalankan dan siap berkeringat, kalau di kota besar di cari karena menyehatkan, Usaha apa sih? Tentu pada bertanya- tanya? yaitu usaha “Bertanam sayuran di pekarangan”, dengan niat tulus membantu meringankan kebutuhan orang lain ibu rumah tangga dan juga diniatkan untuk sedekah.

Dulu di tahun 2017 saya bingung usaha apa yang dapat menjadi tambahan penghasilan sekaligus bermaamfaat, kebetulan saya punya pekarangan yang agak lebar karena tinggal di kampung.

Saya mulai membuat semaian bedengan untuk bibit terong, lalu tebar benih dan tidak lupa di berikan penutup agar tahan jika terkena panas matahari langsung. Semaian yang masih kecil bibitnya tidak lupa di taburi insektisida biasa pakai furadan, dan memberikan pupuk pupuk Makro biar cepat pertumbuhannya dengan dosis dan takaran sesuai umur tanaman.

Setelah agak besar dan di rasa sudah kuat jika di pindahkan lalu mempersiapkan lahan dengan di bajak di buat Ridgjeran, setelah itu di buat galian dengan jarak tertentu antar tanaman boleh 30 cm, atau berapa jaraknya terserah, yang penting tidak terlalu jarang.

Lalu di taburkan pupuk dasaran atau pupuk kompos jangan lupa di beri obat fungisida yang telah di campur dengan pupuk kandang juga dolomit.

Tanam terong yang khusus lalap, dan terong ungu yang besar merk yummy atau F-1, kedua tanaman tersebut memiliki kharateristik yang berbeda tetapi jika kita tanam terong lalap umur tanaman lebih lama dan awet.

Dari tanaman tersebut setelah berumur satu bulan jangan lupa untuk selalu di semprot insektisida karena akan banyak kutu kebul dan ulat yang menyerang.

Ketika berbuah rasa lelah dan semuanya terbayar dengan kepuasan senang bahagia saat memandang tanaman berbuah dan memetiknya.

Menanam sayuran terutama terong sangat mudah yang penting rajin semprot insektisida 3 hari atau 4 hari sekali, karena musuh utama tanaman ini adalah semut dan ulat, telat saja tidak di semprot jelas penuh daun dengan hama tanaman, dan biasanya kalau mennyerang satu pohon semalam sudah habis daunnya, tinggal urat daun saja.

Biasanya untuk awal buah terong masih jarang, masih satu dua namun buahnya terasa manis, paling enak kalau di sambal.
Dulu saat panen pertama bagi kiri kanan rumah, biar mencicip mereka.

Untuk buah fase ke dua buah mulai banyak dan kita bisa hubungi pembeli yang kita hubungi setelah panen mulai banyak.

kalau ukuran di lampung harga tidak pernah di bawah 2000 rupiah, berkisar 2500-3000 rupiah, bahkan pernah sampai 4500 rupiah.

Penjualanya kalau banyak bisa di ambil oleh pedagang sayuran, namun bisa juga di antar ke rumah makelar atau langsung di bawa ke pasar, bisa juga di ecer dari satu warung ke warung lainnya.

Dengan modal pekarangan bisa memanen 1-2 kwintal dalam 3 atau 4 hari sekali, dengan luas tanah 25m × 100m.
Tiap hari ada saja pembeli kerumah, ibu- ibu, dan di situ biasanya kita bisa bersedekah,memberi dengan melebihi,umpanya beli 3kg, kita bonusin 3,5kg, ada yang bilang nanti takut rugi?, Tetapi ketika meniatkan sedekah saya rasa tidak karena itu tabungan pasti bagi kita, bisa di bilang hak kita nantinya yang kita bisa petik.

Toh juga kita hanya berupaya dan sejatinya yang menumbuhkan buah juga Allah, sudah sewajarnya kita selalu berbagi, dan yakin ketika kita berbagi pasti akan kembali dan ga akan berkurang, kita sedekahkan 2 kg maka akan nambah menjadi 5 kg.

Sedekah akan merekatkan tali persaudaraan, membuka pintu rejeki yang kebih besar, mensehatkan.
Selain itu sedekah juga sangat mennyenangkan ada kebahagian tersendiri ketika bisa berbagi, apalagi bagi yang membutuhkan, orang akan banyak berterimakasih karena terbantu, apalagi kalangan ibu merekalah yang mengatur keuangan di jaman yang sulit seperti ini, ketika kita membantu sedikit dengan meringakan dengan sayuran mereka akan senang sekali.

Bahkan pengalaman saya ketika rajin sedekah banyak sekali pintu- pintu rejeki seperti di mudahkan oleh allah seperti jodoh, di berikan pekerjaan yang baik, banyak orang yang menolong, karena ada saja pertolongan-pertolongan dari allah SWT.

Dengan syarat iklas saja memberi dan memberi berapapun yang penting ada bisa berbagi dan memberi dan di rutinkan setiap hari ada sedekah harian, mingguan dan bulanannya.

Banyak yang terjebak kepada sifat pelit dan kikir namun itu tidak ada artinya karena saat di pinta sama Allah biasannya lebih dari itu, misal kehilangan atau musibah yang tiba- tiba, intinya bersedekahlah sebelum di pinta secara paksa oleh yang kuasa, jika memberi bisa terukur nilainya tetapi dengan di musibah allah beri akan lebih bahkan bisa habis, jadi bagaimana usaha yang bersifat bisa membantu orang lain dan menjadi amal.

Selain itu sedekah juga mencegah penyakit, baik itu penyakit fisik atau non fisik, di berikan kemudahan, jalan serta bimbingan ke jalan yang Allah ridhoi.

Ketika itu bersedekah bisa 4 atau 5 plastik dalam sehari, terong, kangkung, dan sayur sayuran lainnya. memang kadang terasa sepele, cuma sayuran, tetapi ketika kita dengan tulus memberikan munkin keiklasan inilah yang akan membawa kebaikan- kebaikan bagi kita, ibu- ibu sangat senang ketika menerima sayuran di tangannya minimal rasa kepenginnya hari ini sudah terpenuhi, misal pengen banget sayur terong

Tetapi dalam pelaksanaanya tidak semudah yang di kira, pernah juga di sepelekan orang yang di beri, masih inget saat itu dia berkata ” ngek,i kok koyo ngene”,(memberi kok cuma kayak gini), kaget juga saat itu secara spontan, rasanya mak deg, di dada, rasa di sambar petir, mendadak seperti agak lemas..hehe, tapi ku coba tetap tersenyum saja, tetap berpikiran positif saja, anggap saja mungkin ada benarnya, atau ya memang orang jaman dulu yang terbatas pemikirannya, hehe nasib lah, kurang beruntung hari ini, tetapi bagiku yang terpenting adalah nilai kebaikannya sudah itu saja yang munkin ada nilai di sisi allah, yang maha kuasa.
Kegiatan itu tetap terus di lakukan tiap hari bisa bersedekah dan memberi, memberi bisa menjadi hobi haha, hobi yang positif hobi memberi, tetapi maaf hanya berbagi pengalaman bukan pamer atau apa? Nauzubillah.

Ada juga suatu hari ada lelaki berbadan tegap mengendari sepeda motor beat berboncengan datangkaya kerumah tanpa basa basi langsung memetik buah terong, hdehh, aneh juga ini orang, mbok ya, ngomong, kan ada orangnya di situ, kaya perampok aja, perampok di siang hari.

Tetapi memang kalau bertani tanam sayuran harus siap capek, karena tiap hari ada saja yang di kerjakan, mulai dari memanen, menyemprot, penyiangan gulma, memberi pupuk, pokoknya ada terus kerjaan. kalau yang suka bergerak cari keringat, munkin ada yang mulai terkena kadar gula, ini sangat bermamfaat bagi metabolisme tubuh aktif terus, jadi keringat mengucur.

Meski di saat corona begini harga sayuran anjlok, tetapi untuk harianya seperti sayuran sudah mennyelamatkan kebutuhan dapurnya.
dan bisnis sayuran ini enggak ada matinya, kontinnyu, terus menerus dan asal mau bertanam tetap menghasilkan, paling harga yang menjadi permasalahan naik turun kaya yoyo, hehe.

Adalagi yang perlu di perhatikan yaitu pengepul diantara mereka dengan berbagai karakter, ada yang jujur, ada yang easy going, ada yang suka bawa dulu barang kita, yang repot itu kadang aada makelar pembeli sayuran yang semaunya ngasih harga, terus main sortir seenaknya yang kelas super sama biasa terus di kasih harga yang rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *