Mengungkap Skandal Pelecehan Seksual Walikota Seoul, Pejabat Kota: Pilihan Yang Sulit!
PADANG, MZK News – Pasca ditemukan tewas bunuh diri di Gunung Bugak sebelah Utara Kota Seoul pada Kamis malam waktu setempat (09/07/2020), Sejumlah kalangan masyarakat menuntut pihak Kepolisian Seoul untuk mengungkap skandal pelecehan seksual yang menjerat Wali Kota Seoul Park Won-Soon tersebut.
Dilansir dari laman koreatimes.co, Mantan Sekretaris Park diduga merupakan korban pelecehan yang dilakukan atasannya tersebut berlangsung sejak tahun 2016 hingga awal tahun 2020.
Melalui pengacaranya, mantan sekretaris Park ini menjelaskan bahwa ia (korban) sering meminta bantuan kepada rekan kerjanya, namun sering diabaikan.
“Korban sering bekerja tiap hari membantu pemerintahan kota dalam beberapa tahun terakhir, tetapi harus berhenti karena rekan kerjanya mengatakan kepada korban agar meringankan kesalahan kecil yang dilakukan oleh walikota yang bertindak karena karakter,” ujar Pengacara korban, Senin (13/07/2020). seperti mengutip koreatimes.co
Ditambahkan menurut Pengacara korban, adalah hal yang ilegal bagi pegawai pejabat pemerintah untuk membocorkan atau berbagi informasi terkait pekerjaan mereka diluar lingkungan pekerjaan, hal tersebut yang membuat korban dilecehkan selama bertahun-tahun.
Senada dengan hal tersebut, Guru besar Psikologi Kriminal Universitas Kyonggi, Prof Lee Soo-Jung mengatakan penyelidikan harus melihat apakah pejabat kota secara sistematis menyembunyikan tuduhan terhadap walikota.
Atas desakan tersebut, Pemerintah Kota Seoul pun didorong segera mengungkap kasus tersebut karena kemungkinan besar kasus tersebut akan ditutup oleh pihak kepolisian setempat.
“ini pilihan yang sulit, karena berdasarkan aturan hukum pidana badan penegak hukum tidak dibenarkan untuk melanjutkan proses penyelidikan ketika seseorang yang dituduh sudah meninggal,” jelas pejabat kota yang tidak mau disebutkan namanya.
Reporter: Alvin Hanevi (Reporti)
Editor: Martha