FEATUREDSchoolSekolah

Miftahul Huda: Pesantren Termurah dan Akses Mudah

JAKARTA, MZK News – Sebentar lagi kita akan masuk bulan Juli, bulan Juli identik dengan back to school, seperti biasanya orang tua akan mencari sekolah untuk putra putrinya.

Banyak masyarakat yang telah menggunakan layanan pesantren Miftahul Huda umumnya memiliki penilaian bahwa pesantren ini terjangkau, mudah di akses, dan menerapkan pola pengasuhan lake at home. Terjangkau maksudnya murah tapi tidak murahan. Untuk keperluan seharian santri, boleh dikatakan pesantren banyak memberikan subsidi.

“Di Jakarta tidak ada pondok yang biaya hidup sebulan di bawah satu juta,” ujar Dr. H. Muhammad Ishom, M.A kepada MKZ News, Minggu (21/06/2020).

Ishom menjelaskan, biaya disini perbulan hanya Rp750.000,- yang secara logika tidak cukup untuk kebutuhan hidup. Hal ini karena kekurangannya disubsidi oleh para dermawan mitra pesantren. Jadi, bukan murahan.

Sedangkan maksud mudah diakses karena lokasinya tak jauh dari Terminal Kalideres dan Bandara Soekarno-Hatta (kurang lebih 3 km).

Sisi menarik lainnya pesantren Miftahul Huda adalah santri dibimbing dan diasuh selayakna berada di rumah sendiri. 5 santri dibimbing 1 ustadz/ustadzah yang melayani dan mendidik mereka menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab. Selain itu, salah satu buktinya sudah ada tujuh karya tulis berupa buku catatan harian dan pengalaman spiritual santri yang telah dipublikasikan.

Pesantren Miftahul Huda berdiri di antara satuan pendidikan formal di bawah Yayasan Miftahul Huda. Di sini ada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda, SMP YAPIDA, SMK DIDAKTIKA jurusan Akuntansi dan Pemasaran. Selain itu terdapat pula TPQ, Diniyyah, Majelis Taklim. Artinya, menjadi santri pesantren Miftahul Huda dipastikan mengenyam pendidikan formal, alias berijazah formal. Kami menyadari di era seperti sekarang santri bukan hanya dituntut pintar mengaji tetapi juga memiliki keahlian-keahlian.

“Alhamdulillah, santri yang lulus dan ingin bekerja umumnya dimudahkan jalannya menjadi guru, karyawan, wirausahawan, dan lain-lain,” tambah Dr. H.M Ishom.

Ishom juga mengajak, bagi para orang tua yang menginginkan putra/putrinya mampu menjaga diri di jaman seperti ini, yakni menjadi anak yang saleh, taat ibadah, mampu menciptakan usaha dan bekerja, mereka banyak memilih pesantren Miftahul Huda.

Reporter: Bakhril Kirom (Reporti)
Editor: Martha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *