Ketua BEM STIE PEMBNAS Minta Ka. Balai B2PJN Sumut Segera Tindaklanjuti Laporan AMSP2-KN
Gunungsitoli, MZK News – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Erwin Syah Putra Zebua meminta Kepala Balai B2PJN untuk segera menindaklanjuti laporan AMSP2-KN terkait pembangunan yang di kelola PPK 3.5 B2PJN Wilker Kepulauan Nias pada preservasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Serta Sanitasi Jalan Nasional Ruas Gunungstoli menuju Teluk Dalam yang sumber dananya berasal dari APBN Tahun 2021, Rabu (13/10/2021).
“Kami sangat berterimakasih atas respon langsung dari Kepala Balai B2PJN Provinsi Sumatera Utara, yang langsung menurunkan Tim B2PJN Sumut ke lapangan untuk mengecek atau memonitoring hasil pekerjaan yang dikelola PPK 3.5/B2PJN yang telah banyak mendapat sorotan dari berbagai kalangan,” ungkap Erwin Zebua.
Erwin menambahkan, setelah dia meninjau di lapangan bersama Tim B2PJN Sumatera Utara dan AMSP2-KN pekerjaan preservasi jalan dan jembatan dari Kota Gunungsitoli menuju Teluk Dalam yang dikelola oleh PPK 3.5/B2PJN, secara kasat mata bahwasanya pekerjaan tersebut dikerjakan asal-asalan saja dan sudah terbukti setelah dicek di berbagai titik lokasi banyak hasil pekerjaan tersebut baru sekitar berapa bulan dikerjakan sudah rusak dan hancur. Bahkan di lapangan ada yang pengerjaannya menggunakan material tak sesuai dengan spek dan RAB yang telah ditetapkan. Tentunya ini sudah dilihat dan di cek langsung oleh B2PJN Sumut bersama dengan rekan AMSP2-KN beserta masyarakat yang turut menyaksikan kedatangan Tim B2PJN Sumut tersebut.
“Kami sangat ingin dan mendukung adanya pembangunan di wilayah Kepulauan Nias, tetapi kami tidak ingin jikalau ada oknum yang hanya mencari keuntungan besar atas pembangunan tersebut ataupun menyalahgunakan (Korupsi) dana APBN yang telah ditetapkan, tetapi tidak sesuai dengan hasil pekerjaan. Bapak Presiden Joko Widodo melalui Kementerian PUPR Republik Indonesia telah serius membangun Pulau Nias, karena Pulau Nias juga bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi alangkah sangat disayangkan pengelola dan pelaksana proyek pekerjaan itu tidak serius serta menjalankan tidak sesuai dengan perencanaan/aturan yang telah ada,” lanjutnya.
Erwin juga berharap kepada Kepala Balai B2PJN Provinsi Sumatera Utara supaya ini segera ada tindak lanjutnya, dan kalau bisa pekerjaan yang memang telah melenceng dari Spek, Perencanaan, RAB, yang telah ditetapkan ini supaya di bongkar dan diadakan pengerjaan ulang,
Karna yang merasakan dan menikmati pembangunan ini adalah kami sendiri masyarakat Kepulauan Nias pada khususnya, bahkan saudara-saudara kita dari luar pulau Nias turut menikmati mulai dari pusat sampai ke daerah bila mereka melewati ruas jalan Kota Gunungsitoli menuju Teluk Dalam pada umumnya,” ungkap Erwin Zebua mengakhiri.
Reporter: Trisusanto B. Zebua
Editor: Martha Syaflina