Pasca Viral PT Sadewa Karya Tama Siap Perbaiki Pekerjaan yang Rusak
Sijunjung, MZK News – Terkait viralnya pekerjaan PT Sadewa Karya Pratama di sosial media yang mana pengerjaan proyek aspal sangat terlihat rapuh dan tak merekat bahkan menimbulkan opini buruk di kalangan masyarakat yang melihatnya, terlihat di vidio Yang Viral tersebut ,aspal yang sangat gampang untuk di congkel bahkan di kupas melauli tangan oleh Warga bahkan Anak-anak, Selasa, (28/09/21).
Tak sedikit ucapan netizen Sumatra Barat yang menyayangkan hal ini terjadi yang mana pekerjaan ini menelan anggaran sebersar enam milyar rupiah lebih.
Terkait hal itu wartawan berhasil menghubungi salah satu pihak dari PT Sadewa Karya Pratama (27/09/21) melalui via phone seluler yakni Lindo.
“Kami dari PT Sadewa Karya Pratama tidak menampik permasalahan tersebut. Kami mengakui ada kesalahan dalam pekerjaan tersebut, dikarenakan trafik atau lalu lintas hormix kami berjalan di siang hari, sehingga menelan waktu yang lama, yang menyebabkan satu dari kami terjebak macet dan menyebabkan penurunan terhadap suhu aspal. Untuk itu kami juga mengambil solusi untuk menjalankan hotmix di malam hari di mana Trafic lalu lintas tidak begitu padat, tapi untuk kita ketahui bersama tidak seluruh pekerjaan aspal tersebut sama seperti vidio yang viral di medsos,H hanya ada beberapa titik spot, bahkan kami akan pastikan kembali titik yang rapuh tersebut bersama tim dinas terkait untuk segera kami perbaiki, yang jelas kami dari PT Sadewa Karya Pratama bertanggung jawab untuk memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Untuk diketahui pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT. Sadewa Karya Tama dengan No. Kontrak: 09.0.1/TENDER/APBD/AP-SJJ/2021
dengan pagu sebesar Rp.6.195.192.400 (Enam Milyar Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Seratus Sembilan Puluh Dua Ribu Empat Ratus Rupiah) yang berlokasi di kecamatan Kamang Baru, kabupaten Sijunjung.
Untuk menggali info lebih dalam dan lebih rinci kami dari wartawan langsung menemui Budi Syafarman di Kantor Dinas PUPR kab Sijunjung (27/09/21) selaku Kepala Dinas PUPR Kab Sijunjung.
“Telah melakukan konfirmasi terhadap PPTK dan pengawas lapangan untuk memastikan lokasi tersebut dan mencari tahu penyebabnya. Kalau ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi maka tentu akan tidak diterima, maka dari itu kami selaku pihak Dinas PUPR sedang mengadakan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya, dikarenakan pekerjaan ini juga belum ada pembayaran, untuk pekerjaan aspal. Hal yang lain kami dari PUPR juga akan turun langsung untuk memantau pekerjaan tersebut,” tuturnya.
Di lain hal wartawan juga menemui Syafrudin S.T yakni Kabid Bina Marga selaku PPK pekerjaan Tersebut(27/09/21), dia menyampaikan kepada awak media.
“Kami pihak PUPR yang jelas tidak akan terima pekerjaan tersebut bahkan hasil Labnya pun kami sudah uji dan tak layak untuk dipakai, sebelumnya pengawas di lapangan yakni Yose juga sudah memeberikan instruksi tertulis tentang hal ini dan sudah mencapi 9 kali instruksi.
Reporter: Gangga/(CGLP)
Editor: Khoirul Anam