Aksi Warga Bondowoso Tolak dan Bakar Peti Jenazah Covid-19
Jakarta, MZK News – Warga Bondowoso menolak dan membakar peti jenazah Covid-19 secara paksa. Hal itu dilakukan saat mobil ambulan membawa jenazah tersebut dari RSUD dr. Koesnadi ke pemakaman yang telah disediakan, Sabtu, (17/07/2021).
Warga sengaja menunggu dan menghadang mobil ambulan itu. Kemudian mereka membuka peti, memandikan, meyalatkan, dan memakamkan dengan cara normal tanpa prokes. Bukan hanya itu, tapi para warga juga membakar peti jenazah tersebut. Peristiwa itu terjadi di Desa Kemirian, Tamanan, Bondowoso, Jumat (16/07/2021), malam sekitar pukul 23.00 WIB. Atas nama pasien P. Anis (45) warga setempat.
Juru bicara Satgas Covid-19 Bondowoso dr. Mohamad Imron juga membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, kejadiannya tadi malam,” kata dr. Mohamad Imron, dikutip dari detik.com, Sabtu, 17 Juli 2021.
dr. Mohamad Imron juga menyampaikan bahwa saat ini pihak dari Satgas Covid-19 daerah Bondowoso akan mengumpulkan data-data terkait kejadian tersebut. Dan akan menyampaikan pers rilisnya kemudian.
“Nanti kami akan segera gelar rilis pers,” ungkap Mohamad Imron.
Reporter: Khoirul Anam
Editor: Martha Syaflina