Isu PPKM Diperpanjang, Rakyat Makan Apa?
Jakarta, MZK News – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diisukan akan diperpanjang hingga 4-6 minggu setelah tanggal 20 Juli mendatang. Hal ini sontak menjadi kontroversi dikalangan netizen, pedagang, dan juga pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Selasa (13/07/2021).
Pasalnya, pembatasan yang sedang berlangsung saat ini banyak merugikan mereka. Apalagi adanya razia yang menerapkan denda secara tidak manusiawi.
Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa dia sudah menyusun skenario perpanjangan pembatasan dalam menekan laju peningkatan Covid-19 varian baru ini.
“PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” kata Sri Mulayani dalam bahan paparan saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin, 12 Juli 2021 dikutip dari tempo.co.
Beberapa komentar sempat dilayangkan netizen di akun Twitter tempo.co bahwa perpanjangan PPKM akan berakibat kepada kelaparan dan kemiskinan. Banyak keluhan yang sempat terabaikan oleh pemerintah.
Dari akun @blue_facez mengatakan,”Asyikkkk libur lg… Eh, tp d rmh sdh gd duit sama makanan gimana ini.”
Akun @arman_djafar juga ikut mengomentari kebijakan yang disampaikan oleh Sri Mulyani,”Perpanjang boleh tapi kasi tunjangan dong yg dilarang jualan he he.”
Berikut dari akun @JulangT mengomentari,”PPKM = Pelan Pelan Kita Miskin“.
Secara umum, masyarakat tidak menolak PPKM, namun, permintaan mereka hanyalah jaminan hidup dan penghasilan mereka selama di rumah atau disuruh Work From Home.
Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam