Khadafi Minta Polisi Usut Video yang Ajak Langgar Prokes
Padang, MZK News – Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar mengatakan, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi pembuat tentang Vidio Ibu-ibu yang viral di sosial media, Minggu (4 /6/2021).
“Saya minta jangan hanya buat surat perjanjian, tapi harus sanksi kurungan, apalagi sudah melecehkan pemerintahan dengan kata-kata pemerintahan zolim,” kata Khadafi melalui keterangan tertulis kepada media.
Menurut Khadafi merupakan tim sukses Jokowi- Amin ini, hal itu untuk dibuat pelajaran, agar tidak gegabah di media sosial.
“Kita mengingatakan kepada masyarakat jangan gegabah di media sosial, karena akan dilihat oleh para netizan,” tambahnya.
Lanjut Khadafi pria perawakan badan tegap besar ini, pandemi covid 19 saat ini sedang mewabah kembali. Maka pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah.
“Masyarakat harus memiliki kesadaran dan penuh kesungguhan melakukan himbauan pemerintah, karena ini untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama, bukan malah sebaliknya. Tangkap orang-orang yang masih memprovokasi untuk melanggar protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Khadafi juga menegaskan, pandemi covid-19 bukan alat politik pemerintahan, tapi memang penyakit yang sudah menyerang seluruh dunia, bahkan banyak merenggut nyawa manusia.
“Dia bisa bilang pemerintahan zolim, jangan ikuti prokes, kalau cuma dia yang kena tidak masalah, tapi resikonya bisa menyebarkan pada orang lain, ini bukan alat politik, tapi penyakit nyata yang sudah merenggut ribuan jiwa,” tegas Khadafi.
Khadafi juga meminta aparat Kepolisian dan Pemerintah juga bisa menindak tegas restoran tersebut, bukan hanya memberi sanksi denda, bila perlu cabut ijinnya, agar menjadi contoh bagi pengusaha lainnya.
Reporter: Novrianto/Can
Editor: Khoirul Anam