Diskominfosandi Barut Ikuti Bimtek E-Katalog Versi 6, TKDN, dan SIPD-RI
Muara Teweh, MZK News – Untuk mengoptimalkan pelaksanaan sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan dan efisien, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Barito Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Katalog Versi 6, E-Purchasing, Penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tahun anggaran 2024–2025, dan pengelolaan keuangan daerah berbasis aplikasi SIPD-RI.
Kegiatan digelar dua hari, Senin 15–16 September 2025, bertempat di Hotel Fugo, Banjarmasin. Bimtek ini cara strategis dalam menyongsong kewajiban nasional yang mewajibkan seluruh transaksi pengadaan menggunakan E-Katalog Versi 6 tahun 2025, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Kepala LKPP Nomor 177 Tahun 2024 dan Keputusan Kepala LKPP Nomor 294 Tahun 2024.
E-Katalog Versi 6 hadir dengan sistem yang lebih responsif, integrasi dengan aplikasi SAKTI untuk proses pembayaran, serta digitalisasi dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST), menggantikan versi sebelumnya untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Saroya, S.Sos., M.I.P., memimpin keikutsertaan Diskominfosandi Barito Utara dalam kegiatan ini, yang diikuti oleh pejabat pengelola keuangan, operator teknis, serta pejabat fungsional dan staf pelaksana dari Bidang Infokom, E-Government, dan Persandian dan Statistik.
Pj. Bupat Barut Indra Gunawan, sangat mengapresiasi terhadap partisipasi aktif Diskominfosandi dalam bimtek tersebut.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam memahami mekanisme E-Katalog, penerapan TKDN, serta penggunaan aplikasi SIPD-RI,” tukas Indra.
Kepala Diskominfosandi Barito Utara, H. Mochamad Ihsan, AKS, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan berbasis digital.
“Melalui bimtek ini, kami berharap peserta memahami secara menyeluruh mekanisme E-Katalog, E-Purchasing, dan penerapan TKDN, serta mampu mengoperasikan aplikasi SIPD-RI dalam pengelolaan keuangan daerah. Ini adalah bagian dari transformasi digital menuju pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.
Bimtek ini, dihadiri narasumber M. Kasman, Pengelola PBJ Ahli Madya dari Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan, yang memberikan materi dan pendampingan teknis kepada seluruh peserta.
Reporter: Carly
Editor: Khoirul Anam