DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Angka Kemiskinan di Kota Sungai Penuh Menurun

Sungai Penuh, MZK News – Jumlah penduduk miskin di Kota Sungai Penuh saat ini tercatat ribuan jiwa. Jumlah itu merupakan pencatatan dari Data Tunggal Sosial Dan Ekonomi Nasional atau DTSEN.

Jumlah penduduk miskin saat ini di Kota Sungai Penuh tercatat 2.600 jiwa lebih atau 1.000 KK lebih dari total penduduk saat ini kurang lebih 100.847 jiwa.

Walikota Sungai Penuh Alfin melalui Asisten Administrasi Umum Kota Sungai Penuh M. Rasyid mengungkap saat ini kategori miskin masih banyak di Kota Sungai Penuh namun kategori miskin ekstrim tidak ada alias nol.

“Untuk kemiskinan ektrim masih nol namun kemiskinan masih banyak dengan diukur dari pendapatan per bulan,” jelas M. Rasyid, Jumat (29/08).

Berdasarkan Data dari Kementerian Sosial, ada beberapa kategori atau desil yang bisa dikomponenkan untuk angka kemiskinan namun kemiskinan yang sebenarnya dilihat dari penghasilan yang masih dibawah 3 juta dan mempunyai rumah atau tidak.‎

“Angka Kemiskinan saat ini di lihat dari beberapa komponen atau desil, namun penilaian kemiskinan dimulai dari penghasilan dan kepunyaan tempat tinggal,” tambahnya.‎

M. Rasyid menambahkan untuk periode ini angka kemiskinan di kota sungai penuh sudah turun menjadi 2,9 persen yang sebelumnya 3 persen / dalam mengatasi angka kemiskinan ini pemerintah kota sungai penuh terus berupaya menurun sesuai dengan target 1,16 persen.

‎”Alhamdulillah angka kemiskinan di kota sungai penuh sudah menurun sebanyak 1% yakni 2,9%, Pemkot akan berupaya sesuai target sebanyak 1,16% Angka Kemiskinan,” sebutnya.

‎”Pemkot selalu berupaya untuk memberikan bantuan yang layak agar angka kemiskinan bisa turun dan memakmurkan ekonomi masyarakat sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.

Angka Kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar pemerintah untuk pembangunan suatu daerah dengan melibatkan stakeholder terkait, m rasyid juga berharap peran serta pemerintah desa dalam mendata warga yang benar-benar dianggap miskin.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *