Melatih Kesabaran Melalui Puasa Senin-Kamis
Oleh: Alvin Gumelar Hanevi, M.Pd.
Puasa pada hakekatnya yaitu menahan diri. Dalam arti sempit puasa diartikan sebagai usaha menahan diri dari makan dan minum dalam waktu tertentu. Dalam definisi yang lebih luas, puasa yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang di dapat merusak atau membatalkan puasa. Dalam hal ini sesuatu yang dapat merusak nilai puasa seperti ghibah, marah, berkata kotor, dan berbohong. Sedangkan sesuatu yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dan berhubungan seksual (hubungan suami istri/onani/masturbasi).
Dalam Al Qur’an perintah untuk melaksanakan puasa di jelaskan di dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Ayat diatas merupakan kewajiban bagi orang yang beriman untuk berpuasa. Dalam konteks ini puasa yang dimaksud adalah puasa ketika bulan suci Ramadan tiba.
Namun, ada juga beberapa amalan sunnah mengenai pelaksanaan puasa yang biasa dilakukan setiap bulannya di luar bulan suci Ramadan seperti Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Nabi Daud, dan Puasa Senin-Kamis.
Terkhusus Puasa Senin Kamis merupakan suatu ibadah sunnah yang bisa dilakukan setiap hari Senin dan kamis. Sebagaimana hadist menjelaskan tentang keutamaan Puasa Senin-Kamis yaitu:
“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).
Hadis lain juga menyebutkan, “Pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka, dan Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak menyekutukan-Nya.” (HR Muslim).
Selain mendapatkan pahala yang besar, puasa Senin-Kamis melatih kita untuk konsisten dalam bersabar. Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya puasa artinya menahan diri baik itu menahan diri dari makan minum atau menahan diri dari hawa nafsu. Dengan rutin melakukan puasa Senin-Kamis maka kita akan terbiasa melatih diri kita untuk selalu bersabar dan bersabar.
Ketika kita melaksanakan puasa Senin kamis tiap waktunya maka ini akan menjadi suatu habituasi yang baik dalam mengontrol diri sendiri. Dengan demikian ketika diri sudah terbiasa dengan puasa Senin Kamis maka jiwa kita akan terlatih untuk bersabar baik itu ketika berpuasa (Senin Kamis) atau di hari hari lainnya karena kebiasaan puasa yang terus kita pelihara.
Di dalam Al Qur’an pun juga di jelaskan bagaimana Allah selalu bersama dengan orang-orang yang bersabar. Maka berpuasa Senin Kamis akan membuat kita menjadi pribadi yang sabar dan kesabaran kita akan mendekatkan kita kepada sang maha pencipta yaitu Allah Swt.
Oleh sebab itu, penulis yakin dengan keutamaan yang luar biasa dari Puasa Kamis mampu menjaga diri kita kita dari hal-hal yang bisa merusak diri kita dan merugikan orang lain. Penulis mengajak pembaca untuk mari kita melaksanakan puasa Senin Kamis dan selalu menjaganya (Istiqomah).
Puasa Senin Kamis? Siapa takut!