Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Gelar Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja
Foto: Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Sumbar menyampaikan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di MAN 1 Solok PK (Foto: IST)
Kabupaten Solok, MZK News – Ketua Dharmawanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Ny. Rosnimar Mahyudin didampingi DW Kabid Penmad, Ny. Wermayuda Hendri dan Ketua DWP Kemenag Kab. Solok, Ny. Yessi Wahyuni Zulkifli mengunjungi MAN 1 Solok Plus Keterampilan untuk mensosialisasikan pencegahan kenakalan remaja, pergaulan bebas, LGBT dan penyalahgunaan narkoba. Senin, (28/04/2025).
Turut hadir dalam acara ini Kasi Penmad Kemenag Kab. Solok, Lizi Virma Surianti, pengurus dan jajaran Dharmawanita Persatuan Kemenag Kab. Solok, Kepala Madrasah, para majelis guru dan siswa-siswi kelas X dan XI MAN 1 Solok Plus Keterampilan.
Usai penyambutan secara resmi dengan kesenian tradisional Minangkabau yaitu silat, tari piriang, dan tari pasambahan di depan Kantor Kemad dan Tata Usaha, para DW beserta seluruh stakeholder MAN 1 Solok menuju ke Masjid Jabal Nur untuk pelaksanaan sosialisasi.
Plt. Kepala MAN 1 Solok PK, Hj. Harnofa Triza, M.Pd., mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan dan sosialisasi dari DWP Kanwil Kemenag Sumbar.
“Saya berharap materi yang disampaikan oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag dapat dipahami dengan baik oleh siswa-siswi MAN 1 Solok Plus Keterampilan,” ujarnya.
Ketua DWP Kemenag Kab. Solok, Ny. Yessi Wahyuni Zulkifli juga mengucapkan terima kasih kepada asatidz dan siswa MAN 1 Solok yang telah menfasilitasi dan menyambut kedatangan Ketua DW beserta rombongan untuk pelaksanaan sosialisasi tentang pencegahan kenakalan remaja ini.
“Saya berharap ilmu yang diberikan oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Sumbar dapat dipahami dengan baik sehingga mencegah terjadinya kenakalan remaja di MAN 1 Solok PK,” harapnya.
Sementara, Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Sumbar, Ny. Hj. Rosnimar Mahyudin menjelaskan beberapa penyebab utama, akibat dan pencegahan berbagai penyimpangan pada remaja.
“LGBT terjadi karena berbagai faktor yaitu faktor genetik, pola asuh, lingkungan, pengalaman traumatis dan berdampak terhadap kesehatan, sosial, pendidikan dan keamanan dan serta dampak buruk lainnya,” terang Ny. Hj. Rosnimar.
“Pencegahan yaitu pertama, pola asuh orang tua dengan cara didik anak sesuai jenis kelaminnya, berikan pengetahuan seksualitas yang benar, membangun lingkungan keluarga yang sehat. Kedua, menjaga pergaulan. Ketiga, menutup semua celah pornografi. Keempat, mengadakan kajian dan seminar bahaya LGBT. Kelima, penyuluhan keagamaan. Keenam, berani mengatakan “Tidak” untuk sesuatu yang salah,” lanjut guru biologi MAN 2 Padang itu.
Ny. Rosnimar juga menyampaikan bahwa ada beberapa akibat pornografi dan pornoaksi bagi remaja, yaitu: Merusak otak, pikiran penuh seks semata, penyimpangan perilaku seksual, hilang semangat, dan tidak fokus dalam bekerja dan belajar, malu tidak pada tempatnya, menyalahkan orang lain, bergaul dengan orang tertentu saja, hilang empati dan setiap keinginan harus dipenuhi.
“Menghindari itu semua, ananda harus punya benteng dalam diri masing-masing dengan tidak mendekati penyebabnya, segera menghindar dari teman yang bersikap kurang wajar, cari lingkungan yang baik, tingkatkan ibadah,” pesannya.
Di akhir acara, siswa diberi kesempatan bertanya kepada narasumber dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan, sehingga 5 siswa berhasil mendapatkan doorprize yang disediakan panitia dan narasumber.
Reporter: Fitria
Editor: Khoirul Anam