DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Masyarakat Desa Bandar Jaya Kebanjiran, H. M. Rafee Berikan Reaksi

Bengkalis, MZK News – Banjir kembali melanda masyarakat yang ada di aliran Sungai Siak Kecil khususnya masyarakat Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, sebagaimana informasi masyarakat melalui akun TikTok @bambang_s-warman, yang didapati pada Minggu (27/04/2025).

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh pemilik akun @bambang_s-warman, terlihat jelas kondisi banjir yang mencapai dada orang dewasa. Dia menyampaikan permohonan agar adanya perhatian dari Pemerintahan Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, juga komentar yang ada di akun tersebut yang menjelaskan kondisi banjir masih terjadi sampai berita ini ditayangkan.

Menurut pemilik akun @bambang_s-warman, bencana alam banjir ini telah sering terjadi dan terus berulang-ulang, namun sampai saat ini belum ada perubahan lebih baik untuk mengantisipasi agar bencana ini walaupun belum bisa berhenti, setidaknya ada perubahan dengan berkurangnya ketinggian banjir dari yang selama ini terjadi.

“Selama ini tidak ada satu pun para pemimpin kami memperhatikan kampung kecil kami ini yang selama 20 tahun lebih kami tinggal di sini. Tidak ada pejabat baik kabupaten maupun provinsi yang bisa memberikan solusi agar banjir ini bisa teratasi, setidaknya berkurang. Kami disini menderita karena banjir bisa terjadi dua sampai tiga kali dalam setahun,” ungkapnya.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis saat dikonfirmasi melalui kontak WhatsApp, Drs. Sufandi, M.P., Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bengkalis menjelaskan, Pemerintah Daerah melalui BPBD bersama TNI/Polri, Dinas Sosial, Kecamatan dan Desa telah berupaya melakukan tugas membantu masyarakat yang berdampak banjir dengan menyiapkan tempat pengungsian, kebutuhan makan/minum masyarakat dan membangun Posko Terpadu di lokasi yang berdampak.

“BPBD sesuai wewenang dan tugasnya telah membantu masyarakat korban banjir, membangun Posko Terpadu dan kesehatan, menyiapkan tempat pengungsian, membantu kebutuhan masyarakat, terus memantau perkembangan kondisi masyarakat dan sebelumnya Pemda Bengkalis juga telah pernah melakukan normalisasi sepanjang aliran sungai siak kecil dengan alat Ekskavator Amfibi milik Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis. Namun ini bukan hanya menjadi wewenang kabupaten, tapi disini juga ada wewenang provinsi dan pemerintah pusat melalui BWSS (Badan Wilayah Sungai Sumatra) Wilayah III Sumatra, yang mana kabupaten punya batas dan wewenang, ini yang harus diketahui dan difahami masyarakat, walaupun kami memahami kalau belum mampu memenuhi seluruh keinginan masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Komisi II asal pemilihan Kecamatan Siak Kecil H. Muhammad Rafee yang akrab disapa H. Rafee dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat diminta penjelasan mengatakan, bencana banjir yang terjadi selama ini disebabkan banyaknya tanaman air seperti enceng gondok, bakung yang sangat mengganggu kelancaran air dari Sungai Siak Kecil menuju Selat Bengkalis dan pendangkalan dasar sungai.

“Sungai Siak Kecil harus secara terjadwal dibersihkan dan dilakukan normalisasi serta pengerukan lumpur di dasar sungai. Harapan saya masyarakat juga harus secara berkala ikut melakukan aksi goro (gotong royong) demi menjaga lingkungan bisa terus bersih sehingga turut membantu pemerintah mengendalikan banjir,” terangnya.

Lebih lanjut, H. Rafee saat ditanya mengenai saran dan langkah yang akan diambil untuk membantu masyarakat dalam memberikan solusi penanggulangan bencana banjir berdasarkan keluhan masyarakat melalui akun Tik Tok @bambang_s-warman selaku anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.

“Saya akan membawa persoalan ini ke DPRD terutama melalui komisi II membawahi beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar dilakukan rapat lintas komisi agar mengundang seluruh OPD terkait untuk sama-sama mencarikan solusi konkret mengatasi bencana banjir dan membantu masyarakat yang berdampak banjir,” tegas H. Rafee.

Reporter: Budhy Arto Buwono

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *