DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Belanja APBN 2024 Lingkup KPPN Sungai Penuh Tumbuh Positif dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Sungai Penuh, MZK News – Di Tengah tantangan Ekonomi Global, APBN tetap menjadi Instrument Utama dalam menjaga Stabilitas Ekonomi, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan APBN dalam penguatan ekonomi dan peningkatan ketahanan fiskal diwujudkan melalui akselerasi belanja negara yang berkualitas.

Alfian Taufiqurrizqi Kepala Subbagian Umum KPPN Sungai Penuh saat siaran pers menjelaskan, Pemerintah terus menjaga peran APBN sebagai shock absorber untuk melindungi Masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi. Hingga akhir Juli 2024, Belanja Negara lingkup KPPN Sungai Penuh telah terealisasi sebesar Rp1,33 triliun atau 58,93 persen dari total pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp2,26 triliun.

“Total pagu belanja APBN tersebut terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar Rp546,97 miliar dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp1,71 triliun,” jelas Alfian, Rabu (14/08).

“Berdasarkan data aplikasi OMSPAN, BPP yang telah dibelanjakan oleh 42 satuan kerja di lingkup KPPN Sungai Penuh sebesar Rp316,77 miliar atau 57,91 persen dari dana yang dialokasikan. Realisasi BPP tersebut terdiri dari Belanja pegawai Rp185,59 miliar (63,9 persen dari pagu), Belanja Barang Rp92,32 miliar (47,79 persen pagu), Belanja Modal Rp34,73 miliar (61,94 persen dari pagu), dan Belanja Bantuan Sosial Rp4,13 miliar (56,82 persen pagu),” tambah Alfian.

Lebih lanjut, Alfian menjelaskan, sementara realisasi penyaluran TKD hingga akhir Juli 2024 mencapai Rp1,01 triliun atau 59,25 persen dari pagu sebesar Rp1,71 triliun.

Realisasi TKD tersebut terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp41,41 miliar (43,37 persen dari pagu), Dana Alokasi Umum (DAU) Rp628,67 miliar (57,99 persen dari pagu), Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp121,81 miliar (45,21 persen dari pagu), Dana Insentif Fiskal Rp3,54 miliar (50 persen dari pagu) dan Dana Desa Rp220,43 miliar (85,36 persen dari pagu).

“Secara keseluruhan, realisasi belanja APBN lingkup KPPN Sungai Penuh, mengalami kenaikan baik dari sisi BPP maupun TKD bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada tahun anggaran 2023 lalu, hingga akhir Juli 2023 realisasi BPP baru mencapai Rp256,69 miliar (48,7 persen dari pagu) sedangkan realisasi TKD baru mencapai Rp919,11 miliar (51,34 persen dari pagu). Pertumbuhan realisasi APBN pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya menunjukkan perbaikan kualitas pelaksanaan anggaran mitra kerja KPPN Sungai Penuh,” papar Alfian.

Kinerja positif dalam pelaksanaan anggaran yang bersumber dari APBN ini diharapkan dapat berdampak positif dari sisi ekonomi sehingga dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *