DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

LSM Petisi Sakti Minta Kasat Pol PP Sungai Penuh Dicopot dari Jabatannya

Foto: LSM Petisi Sakti melakukan aksi meminta Kasat Pol PP Sungai Penuh dicopot dari jabatannya (Foto: IST)

Sungai Penuh, MZK News – Anggota yang tergabung di LSM PETISI SAKTI mendatangi kantor Walikota Sungai Penuh dengan tuntutan mendesak Kasat Pol PP Kota Sungai Penuh Zamroni dicopot dari jabatannya, Jumat (31/05).

Anggota LSM PETISI SAKTI mengatakan, terjadi banyaknya kejanggalan dan berbagai masalah selama masa kepemimpinan Zamroni Sebagai Kasat Pol PP.

Ketua LSM PETISI SAKTI mengatakan, aksinya ini adalah bentuk kekecewaan masyarakat atas kepemimpinan Zamroni yang tidak bisa memajukan instansi dan masalah lainnya yang diduga korupsi.

“Selama ini kami anggap di Kantor Sat Pol PP kurang kondusif, kerjanya hanya menunggu perintah karena tidak tegasnya Pol PP sebagai penegak perda, maka kami menuntut agar kasat dicopot saja,” kata Indra.

Selain itu, lanjutnya, juga ada dugaan KKN yang turut dikeluhkan anggota Satpol PP tidak ada peralatan ATK. Kasat Pol PP Kota Sungai Penuh yang kini menjabat juga dinilai tidak memberikan situasi yang nyaman dan tidak bisa memajukan instansi alias bobrok.

“Sebenarnya ini sudah berlangsung sejak beliau memimpin, namun ini puncaknya karena ada beliau alergi dengan wartawan dan LSM apalagi dengan masyarakat, kinerjanya selama ini juga tidak bisa memajukan instansi,” beber Indra.

Sementara itu, Asisten 1 Setda Pemkot Sungai Penuh Zahirman, menemui para pendemo dan mengatakan ucapan terima kasih dan hal ini akan disampaikan ke atasan, ia meminta maaf karena walikota tidak sedang di tempat.

“Terima kasih kontrol sosial dari teman-teman LSM Petisi Sakti yang cukup luar biasa. Hal yang teman-teman sampaikan bisa menjadi pedoman untuk kami ke depannya, dan saya akan teruskan ke Pak Wali karena beliau saat ini sedang tidak di tempat, sekali lagi terima kasih dan maaf pelayanan kami seperti ini,” jelas Asisten 1 Zahirman.

Sementara itu, pihak Pol PP belum memberikan jawaban hingga berita ini dipublikasikan.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *