Guru MI Tanjung Rawang Sungai Penuh Terpaksa Upacara Hardiknas di Tengah Banjir
Foto: Guru MI Tanjung Rawang Sungai Penuh melaksanakan Upacara Hardiknas di tengah Banjir (Foto: IST)
Kerinci, MZK News – Sudah lebih sepekan, Madrasah Ibtidaiyah Tanjung Rawang Kota Sungai Penuh kembali terendam banjir, para guru terpaksa melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional di tengah halaman sekolah yang dilanda banjir dan akibat dari banjir siswa terpaksa belajar menumpang di rumah warga setempat.
Tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir merendam Madrasah Ibtidaiyah No. 06/E.72 Tanjung Rawang Desa Tanjung Muda Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh dengan ketinggian air hampir mencapai satu meter. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan mengingat sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir semester.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Manti Misyani mengatakan, Desa Tanjung Muda, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Jambi, tempat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah No. 06/E.72 Kota Sungai Penuh ini merupakan daerah langganan banjir, sehingga saat hujan datang sekolah selalu kebanjiran.
“Iya kemarin kami melaksana upacara Hardiknas di tengah banjir karena sudah kewajiban tiap tahun, karena desa ini tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah kami memang sudah langganan banjir sejak tahun 2017,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, saat ini upaya yang dilaksanakan semua murid terpaksa diungsikan ke rumah warga karena semua ruang kelas dan fasilitas lainnya sudah terenmdam banjir.
“Semua ruang kelas termasuk ruang kantor sudah terendam banjir hingga ketinggian satu meter, mengingat sebentar lagi akan ujian semester, kegiatan belajar mengajar diungsikan kerumah warga,” ungkap Kepala Madrasyah.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Manti Misyani berharap adanya solusi terbaik untuk Madrasah Ibtidaiyah yang ia pimpin saat ini, dan juga banjir bisa cepat surut karena akan dilakukan ujian akhir untuk murid kelas 6.
“Kami berharap agar ada solusi terbaik untuk madrasah ibtidaiyah kami ini, agar anak-anak bisa sekolah apa lagi kelas 6 menghadapi ujian akhir,” pungkasnya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam