Kapolres Kerinci Cek Lokasi Obyek Wisata Danau Kerinci
Foto: Kapolres Kerinci bersama jajaran saat akan mengecek lokasi Obyek Wisata Danau Kerinci (Foto: IST)
Kerinci, MZK News – Kepolisian Resor Kerinci terus meningkatkan patroli wilayah serta memantau sejumlah objek destinasi wisata dan rekreasi di wilayah Kabupaten Kerinci di momen liburan pasca Idul Fitri.
Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib yang memimpin kegiatan patroli dan pengecekan tempat wisata tersebut didampingi Personel Polres Kerinci. Objek Wisata yang dilakukan pengecekan diantaranya tempat wisata Danau Kerinci Kabupaten Kerinci, Selasa (16/04).
Kapolres Kerinci Muhamad Mujib mengatakan, selain memastikan kondusifitas dan keamanan, pihak Kepolisian juga mengecek serta memastikan kelayakan wahana maupun tempat permainan yang terdapat di tempat Wisata.
“Patroli dan pengecekan ini dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat di saat melaksanakan hari libur di suasana Idul Fitri Tahun ini,” ujar Kapolres.
Ia juga mengatakan, pengamanan dilakukan secara maksimal untuk menekan kerawanan Kamtibmas seperti aksi kejahatan, kemacetan, maupun potensi kecelakaan lalu lintas bagi pengunjung.
“Oleh karenanya, kita lakukan pengecekan di Objek Wisata Danau Kerinci hingga melakukan pengamanan pada tempat Wisata yang menjadi pusat keramaian Masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Kapolres Kerinci, pengecekan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seiring dengan jumlah pengunjung yang diprediksi akan terus meningkat selama masa liburan.
Kapolres Kerinci juga menghimbau kepada pengelola objek wisata untuk memastikan kelayakan wahana rekreasi, pengelola objek wisata juga diminta menyediakan perangkat keselamatan bagi para pengunjung.
“Pastikan keamanan dan kenyamanan menjadi hal prioritas bagi para pengunjung wisata, keselamatan pengunjung harus selalu diutamakan,” tegasnya.
Ia juga meminta, jika pengunjung sudah mulai padat agar dibatasi tiket masuknya guna menghindari penumpukan pengunjung yang dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung lainnya.
“Kapasitas di wilayah obyek wisata harus diperhatikan, jika memang sudah penuh, maka loket ditutup dulu,” tegas AKBP Muhammad Mujib.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam