Dinas Kesehatan Lahat Launching Gaspol
Foto: Bupati Lahat, Cik Ujang melaunching aplikasi sistim penaggulangan Stunting (Si Penting) (Foto: IST)
Lahat, MZK News – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat melaksanakan launching
Gerakan atasi masalah Stunting sampai nol (Gaspol) melalui Sistem Informasi Penanggulangan Stunting (Si Penting),
bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan, Senin (31/10/2022) sekira pukul 10.45 WIB.
Pelaksanaan acara Gerakan Stunting dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang, Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, Sekretaris Daerah Lahat Chandra, Dandim 0405 /Lahat Letkol Inf. Toni Oki Priyono, Kajari Lahat Nilawati, diwakili Rahmad Memo, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto yang diwakili, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Lidya Wati Cik Ujang dan Ketua GOW Kabupaten Lahat H. Sumayarti, OPD, para Camat, Forum Kades, perwakilan beberapa Pukesmas se-Kabupaten Lahat serta para tamu undangan.
Kegiatan Lauching diawali dengan penampilan
Tari anak TK Tom Kids ‘Banana Ca-ca’, selanjutnya bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Doa oleh Ust. Anwar Sadad, penayangan video film kegiatan mengatasi Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, kemudian pemberian Pos Bindu, penimbangan balita, pemberian vitamin penambah darah kepada remaja putri, penilaian kerja sosialisasi kehidupan Sehat, rapat aksi bergizi, percepatan desa OPD, Rangkaian Pilot Project atasi Stunting.
Selanjutnya dilangsungkan acara pemberian hadiah kepada Pemenang Yel Yel Stunting dari
33 Puskesmas, diantaranya Pukesmas Usila Talang Jawa, Puskesmas Kecamatan Pajar Bulan, Puskesmas Bandar Jaya, Puskesmas Pagar Agung Kecamatan Lahat dan Puskesmas Perangai Kecamatan Merapi Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lahat Taufiq M. Putra, dalam Laporannya menyampaikan, ucapan terima kasih telah hadir dalam acara stunting. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh para tamu dan undangan.
“Salah satu masalah yang sedang dihadapi mengenai gizi pada masyarakat masih dalam kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dan kronis. Gejala akan nampak pada saat anak dalam kandungan sampai pada usia 2 tahun. Ini harus mendapat perhatian khusus,” jelasnya.
Masih di tempat yang sama, Firmansyah selaku Kades Karang Endah, Kecamatan Merapi Barat mewakili Forum Kades se-Kabupaten Lahat menyampaikan, kami akan siap selalu mendukung segala program Bupati Lahat dalam bentuk apa pun, terutama dalam penanggulangan program atasi Stunting.
“Terkait tentang masalah Stunting angka yang cukup menonjol terdapat 14 desa dari 19 desa di wilayah Kecamatan Merapi Area, diantaranya Merapi Barat, Merapi Timur dan Merapi Selatan, juga Kecamatan Kikim Timur,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan, hari ini kita hadir bersama dalam rangka mempercepat target penurunan angka Stunting, melalui pencegahan dini dengan Gerakan atasi stunting sampai nol (Gaspol).
Untuk mencapai nol stunting, Pemkab Lahat telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi penanggulangan Stunting (Si Penting).
Menurutnya, Stunting masih menjadi tantangan utama dalam kesehatan, Stunting sangat mempengaruhi pertumbuhan fisik anak-anak kita, tak sedikit menimbulkan keterbelakangan, sehingga menghambat dan mempengaruhi perkembangan capaian prestasi anak.
“Untuk itu, otak sebagai instrumen vital motor penggerak pada tubuh anak, perlu adanya asupan gizi yang berimbang dimulai usia dini,guna mewujudkan anak sehat, cerdas dan berprestasi guna mewujudkan Lahat bercahaya terbebas dari Stunting,” ucap Cik Ujang.
Reporter: Heri/Ujk
Editor: Khoirul Anam