DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Tokoh Presedium PALI Menolak Tegas Giat Tambang Batu Bara di PALI

Foto: Hasanuddin, Tokoh Presedium PALI (Foto: IST)

Talang Ubi, MZK News – Pertambangan dan angkutan Batu Bara marak di Kabupaten PALI akhir-akhir ini, dan dampaknya pun mulai terasa, diantaranya jalan mulai rusak, debu mengepul, baik angkutan PT Servo di Kecamatan Tanah Abang dan angkutan PT BSEE di Kecamatan Talang Ubi. Giat pertambangan tersebut juga mulai dilakukan diantaranya di Kecamatan Talang Ubi di Tebing Gaja dan beberapa titik serta aktivitas pertambangan di Simpang Raja dan tempat tempat lain .

Tokoh masyarakat PALI yang juga Tokoh Presedium pembentukan PALI, Hassanudin menolak Tambang Batu Bara dan angkutan Batu Bara yang tidak memikirkan kepentingan rakyat.

“Kerusakan lingkungan pasca pertambangan Batu Bara dan proses pertambangan ini dikhawatirkan akan merusak lingkungan,” jelas mantan Koramil Talang Ubi.

Dirinya mengharapkan Pemerintah Daerah PALI mengkaji ulang giat pertambangan Batu Bara di PALI. Selanjut apa yang Kabupaten PALI dapatkan dari giat pertambangan Batu Bara tersebut. PT BSEE kan milik Pemda Muara Enim, apa PALI mendapat keuntungan?

“Yang jelas, saat ini jalan-jalan yang dilewati angkutan Batu Bara, masyarakat PALI sudah merasakan, sudah rusak dan tidak nyaman lagi untuk dilewati. Ini mestinya pelaku usaha dan pihak terkait Pemda PALI sudah memikirkan sebelum terjadi,” ujar mantan Koramil ini.

Dia berharap, belajar dari Kota Prabumulih yang menolak tegas pertambangan Batu Bara, karena takut dampak yang ditimbulkan pasca penambangan dan apa yang didapatkan PALI dari pertambangan mestinya PALI juga memikirkan ini.

Reporter: Rosidi

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *