FLAJK Kabupaten Bogor Lakukan Audiensi dengan Komisi III DPRD
Foto: Anggota FLAJK saat melakukan Audiensi ke Komisi III DPRD Kabupaten Bogor (Foto: IST)
Bogor, MZK News – Sebanyak 22 Asosiasi jasa kontruksi yang tergabung dalam FLAJK (Forum Lintas Asosiasi Jasa Kontruksi) Kabupaten Bogor melaksanakan audiensi dalam rangka menyampaikan aspirasi atau masukan agar dapat disikapi oleh Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor, yang bertempat di Gedung Serbaguna DPRD Kabupaten Bogor, Kamis (02/05/2022).
Pada pukul 13 :00 WIB, audiensi FLAJK diterima langsung oleh Ferry Roveo, dari Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Fatoni, Komisi lll Fraksi PKS Kabupaten Bogor, Novi (Sekwan).
Sementara dari FLAJK dihadiri oleh Ir. Belman Pangaribuan, M.M., (Ketua FLAJK), Ahmad Maulana (ketua asperlanas), Patar H, (Bendahara Gabdeknas), Budiansyah (Penasehat), Kassey Indra (Bendahara FLAJK, Ketua Askumnas), Henro (Askindo), Irwan, MK, Perkopindo), Yudi AS (Arkindo), Jopie (Ketua Gafkaindo), Syarif Gunawan (Ketua Aksindo), Syamsi A (Hipsindo).
Ketua FLAJK, Ir. Belman Pangaribuan, M.M., menyampaikan, terkait dengan adanya atau pengkotakan kontraktor yang merupakan kesalahan pemerintah pusat, karena sistem yang kurang tepat, sementara untuk pengajuan proyek di kabupaten Bogor agar persyaratan di permudah atau tidak terlalu berat.
“Agar Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan peluang-peluang kepada kontraktor lokal, dan menyampaikan semua aspirasi kami ke ketua DPRD,” pungkasnya.
Ahmad Fatoni Komisi lll dari Fraksi PKS, menjawab penyampaian aspirasi dari FLAJK, alhamdulillah hari ini bisa tersampaikan terkait Dinas PUPR dan Dinas ULP Kabupaten Bogor, karena banyak proyeknya ada masalah di PUPR.
“Saat Sidak ke PUPR, pihak kami menanyakan langsung perihal perusahan jasa kontruksi yang mengerjakan proyek infrastruktur ini, kontraktornya dari mana, kami sangat terkejut, mereka menjawab kontraktornya dari luar daerah, bukan dari Kabupaten Bogor dan yang menjadi pertanyaan kami, apa di Kabupaten Bogor tidak ada kontraktor?” tegas Ahmad Fatoni.
Dia menambahkan, artinya semua keluhan yang disampaikan oleh FLAJK, jadi dengan kedatangan bapak-bapak ini, setelah menyampaikan aspirasi dan melaporkan perlakuan yang tidak sama atau tidak adil.
“Secara resmi nanti akan kita laporkan ke Pimpinan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, karena pada dasarnya APBD ini milik rakyat, agar kontraktor-kontraktor lokal dapat merasakannya, dan mendapatkan peluang yang sama,” kata Ahmad Fatoni.
“Saya berharap pertemuan ini jangan hanya ada masalah saja, tapi agar dapat komunikasi dan mengevaluasi berkesinambungan,” harapnya.
Sementara dari Ferry Roveo, dari Komisi lll , apa yang disampaikan Pak Sarif dan rekan-rekan FLAJK terkait Kontraktor di kotak-kotakan oleh Kadin, kita akan merekomendasikan FLAJK ke dinas terkait, bahwa Kontraktor yang tergabung di FLAJK siap membantu pemerintah kabupaten dalam membangun infrastruktur.
Reporter: Basirun
Editor: Khoirul Anam