Kades Woro Apresiasi PT CPI yang Bangun Kemitraan dan Gelar Sosialisasi
Foto: Sosialisasi yang diadakan oleh PT CPI di Kantor Desa Woro (Foto: IST)
Bima, MZK News – Pihak PT Charoen Phokphand Indonesia (CPI) bersama PT Bisi Bima melibatkan Kepala Desa Woro dan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menggelar sosialisasi rencana kemitraan di aula Kantor Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Sabtu (12/3/2022) pagi.
Manager Pembelian Jagung, Daniel H mengatakan, sosialisasi ini guna memberi pemahaman para petani atas rencana kemitraan PT dan petani di dalam pengadaan paket bibit jagung dengan sistem bayar panen sesuai harga maupun paket yang dibutuhkan petani yang dituangkan dalam kesepakatan nanti.
“Sehingga, jika syarat kemitraan terpenuhi, tentu dengan sendirinya PT akan mengakomodasi kebutuhan petani yang disepakati bersama nantinya itu,” kata Daniel.
Daniel menjelaskan, dalam rencana ini, tentu PT dan petani bersinergi, karena esensinya sama-sama diuntungkan., baik pihak PT maupun petani. PT mensuplai paket barang bisi dengan kurun waktu sekitar empat bulan, sedangkan petani bersedia untuk membayar sesuai komitmen dalam kemitraan.
Selain itu, PT tidak membeli jagung hasil produksi para petani, tetapi kualitasnya. Akan beda dengan PT sebelah yakni PT Sentosa Utama Lestari.
“Ya, mereka membeli jagung untuk diekspor keluar, sedangkan kami untuk kelola sendiri menjadi bahan pakan,” jelas Daniel.
Sementara itu, pihak PT Bisi, Burhan menyatakan, sebelum terwujudnya kemitraan antara PT dan petani harus melengkapi seluruh persyaratan, diantaranya adalah kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), luas lahan, dan keterangan kepala desa.
“Ya, jika itu semua terpenuhi, petani bisa ajukan ke PT. Logikanya begini, bagaimana mungkin rencana kemitraan bisa diproses secepatnya, kalau data dan dokumen saja belum diajukan ke kami,” ujar Burhan.
Usai pemaparan kedua sumber tersebut, Kades Woro Abdul Farid menegaskan, bagi para petani yang sudah menjadi mitra PT CPI nanti, jangan sampai menjual jagungnya ke pihak lain.
“Jangan coba-coba khianati komitmen bersama dan bagi pelakunya, akan berhadapan langsung dengan saya,” tegas Abdul Farid.
Dia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas adanya rencana kemitraan PT dan petani ini. Pasalnya, ini salah satu upaya PT untuk mengurangi beban dan kesulitan petani mendapatkan paket bibit untuk ditanami setiap musim.
“Kami sangat bangga dan apresiasi kepekaan PT dalam upaya membatu kesulitan petani. Semoga rencana kemitraan ini secepatnya terwujud,” harap pria ajudan pribadi Wabup 2005- 2010 dan berjiwa semi militer itu.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Khoirul Anam