DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Dirut Narkoba Polda NTB Apresiasi Kerja Tim Vaksinasi

Foto: Proses vaksinasi yang diikuti sejumlah warga (Foto: Ist).

Bima, MZK News – Tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan vaksinasi Covid-19 Polda NTB dibackup tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Madapangga mengalami kewalahan dalam melayani calon peserta vaksinasi tahap dosis kedua terhadap warga Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima di kantor desa setempat, Senin (21/2/2022).

“Ya, tim benar- benar kewalahan. Tadi, sebelum kami hadir, Warga Woro terlebih dahulu memadati aula kantor desa dan ini luar biasa,” kata Katim memiliki tugas di Kec Madapangga, Sanggar dan Tambora Helmi Kwarta Kusuma Putra

Helmi mengatakan, akibat antusias warga, tim pun terpaksa menyediakan tiga tempat pelayanan peserta calon vsksinasi. Pertama, di ruangan kantor desa. Kedua, di ruangan BPD. Ketiga, di Polindes.

“Ya, animo warga dalam percepatan vaksinasi luar biasa. Terlebih lagi, gerak cepat Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan elemen lain di desa ini patut diapresiasi,” ujar Helmi.

Menurut pria yang memiliki tugas pokok sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda NTB itu, di dalam percepatan vaksinasi memang mesti dilakukan secara serius seperti ini.

“Jika tidak, kapan baru bisa mencapai target 80 persen secara nasional? Nah, untuk mencapai itu, tentu kita bekerja maksimal dan tidak hanya teori saja, namun tindakan nyata,” ujar Helmi.

Dia menambahkan, persoalan dosis vaksin moderna dan sejenisnya bukan menjadi soal yang mesti dibahas berujung menguras energi.

“Kita fokus vaksin dan semua kebutuhan sudah disiapkan. Kita terus menggenjot hingga benar- benar 80 persen dalam sisa waktu 12 hari dari 14 hari ditugaskan di Bima ini tercapai,” pungkas Helmi.

Kepala Desa Woro Abdul Farid Ismail menyampaikan terima kasih kepada Katim Satgas percepatan vaksin Covid- 19, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, vaksinator, Kapolsek, Kapolres, dan Danposramil Madapangga, Koramil 1608-02/ Bolo, Kodim 1608/ Bima.

“Saya sampaikan terima kasih kepada rekan- rekan TNI- Polri yang begitu sigap mengawal kegiatan hingga selesai,” ujar Kades.

Menurut dia, mustahil gerai vaksinasi dapat berjalan sesuai ekspetasi (harapan), jika tanpa kerja keras semua stakeholder yang ada.

“Ya, tanpa itu semua, tentu pemdes tidak bisa berbuat apa- apa,” ujar Abdul Farid.

Dia juga mengimbau, jika ada berita- berita yang mengkhawatirkan warga untuk divaksin, hendak menolaknya karena itu adalah berita bohong alias hoax dan sengaja dihembuskan pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kita perangi sama- sama dan jangan biarkan berkembang. Sebab, jika dibiarkan, maka berdampak keberlangsungan kesehatan kita sendiri di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak ini,” pungkas pria Ajudan Wabup Bima 2005-2010 itu.

Hingga berita ini dirilis, jumlah warga yang sudah divaksin belum terhimpun karena vaksinasi masih berlangsung.

Sebelum itu, tampak tidak hanya tim Satgas Polda yang sigap turun untuk menggenjot vaksinasi sekarang, namun tampak juga Camat, Kepala Dikes, dan Kepala BKD sekaligus memberi doorprize calon peserta vaksinasi.

Reporter: Muhtar Habe

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *