Kabid Pertanian Kab Bima Diduga ‘Sulap’ Uang Korban 20 Juta
Foto: Penerimaan uang (Foto: Ist).
Bima, MZK News – Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bima, Syarif diduga mengambil uang 20 juta dari KUPT Peternakan Kecamatan Parado berinisial SLN untuk dipindahkan ke KUPT Pertanian Kecamatan Soromandi baru- baru ini.
Hal tersebut menguak, setelah seorang teman korban mengangkat bicara melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (27/1/2022) sore.
Dia mengatakan, kendatipun 20 juta tanpa dipertimbangkan korban sebelumnya, namun rasa keyakinan korban untuk menduduki jabatan barunya sesuai dijanjikan Kabid tersebut berujung nihil.
Sementara nilai yang semulanya sebagai kompensasi atas jabatan sebesar itu tak kunjung dikembalikan hingga sekarang.
Dia menyebut, ironisnya lagi, Kabid bukannya merasa bersalah karena janjinya tidak terwujud. Namun, justru ia meluapkan amarahnya kepada korban.
“Ya, Kabid marah- marah terhadap teman saya,” ungkapnya.
Menurut dia, berawal, Kabid menawarkan diri melobi korban untuk pindah ke KUPT Pertanian tersebut dengan jaminan 20 juta sebagai kompensasi lobi.
“Ya, berdasarkan keterangan teman saya, uang tersebut diambil Kabid dua kali. Pertama, 5 juta diambilnya di rumah teman saya dan 15 juta diantarnya ke rumah Kabid,” jelasnya.
Dia menambahkan, meski korban tidak mengungkit- ungkit uang tersebut bahkan kemarin malam korban bilang okelah persoalan yang sudah-sudah terhadap Kabid, tapi Kabid tidak terima dengan ucapan yang begitu arif dan bijak keluar dari lisan korban.
“Pokoknya Kabid merasa malu dan mengaku akan segera mengembalikan uang 20 juta itu. Namun, sampai sekarang belum dikembalikan dan malah Kabid marah sama teman juga kita April,” pungkasnya.
Terpisah, korban yang dikonfirmasi berta tersebut melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (27/1) malam tidak begitu menanggapi.
Dia hanya menyatakan jika dirinya sudah disuruh diam oleh seorang yang turut mendukung perjuangannya atas suatu jabatan diharapkan itu.
“Katanya April ud selesai suruh sy diam.. ya udah diam saja,” kata korban.
Hingga berita ini diturunkan, Kabid itu belum dikonfirmasi.
Reporter: Muhtar HB
Editor: Khoirul Anam