Ketua Komisi III Minta PUPR Cek Kondisi Jembatan Patake Tumpung Laung II
Muara Teweh, MZK News – Masyarakat Tumpung Laung II, Kecamatan Montallat, mengeluhkan kondisi Jembatan Patake yang dinilai sudah kurang aman digunakan, dan sudah mau ambruk.
Adanya keluhan masyarakat terkait kerusakan jembatan langsung mendapat perhatian dari, H. Tajeri, Politisi Partai Gerindra, Senin (03/11/2025).
H. Tajeri mengatakan pada media keluhan masyarakat mengenai jembatan tersebut bukanlah hal baru.
“Jembatan ini sudah beberapa kali diusulkan dan sudah ditinjau langsung dinas PUPR waktu kami ke lapangan,” ujarnya.
Dirinya sebagai wakil rakyat, selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat agar pemerintah segera mengganti jembatan dengan jembatan kokoh, yaitu konstruksi baja. Namun, ia menyayangkan respons dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
“Apa yang menjadi alasan dinas PUPR sampai sekarang tidak mengindahkan keluh kesah masyarakat, saya kurang paham. Sepengetahuan saya, APBD kita tersedia,” tegas Tajeri.
Ia berjanji untuk menindaklanjuti persoalan ini. “Secepatnya akan kita cari tau apa alasan dinas PUPR belum menganggarkan untuk jembatan dimaksud.”
Tajeri menekankan komitmennya sebagai representasi masyarakat, tanpa terbatas pada daerah pemilihan.
“Saya sebagai wakil rakyat yang menitipkan amanah kepada saya, walaupun saya bukan daerah pemilihan di Kecamatan tersebut, saya tetap wakil rakyat yang harus memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan masyarakat. Apalagi jembatan tersebut kebutuhan masyarakat banyak, aktivitas ekonomi tentunya juga terganggu,” ungkap Tajeri.
Harapannya, Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR dapat segera turun ke lapangan untuk memverifikasi kondisi jembatan dan memasukkan anggaran perbaikannya dalam APBD 2026.
“Besar harapan saya sebagai wakil rakyat, pemerintah daerah dalam hal ini dinas PUPR untuk segera cek lapangan untuk dianggarkan dananya di APBD 2026,” pintanya.
Tajeri juga menyampaikan keyakinannya kepada Bupati Barito Utara untuk dapat menyelesaikan masalah ini. Latar belakang Bupati yang sarjana teknik dan mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, serta pernah menjabat sebagai Kabid di Dinas PUPR Barito Utara, diyakininya sebagai modal yang kuat.
“Saya yakin dan percaya kepada Bupati Barito Utara pasti bisa. Apalagi latar pendidikan Bapak Bupati sarjana teknik dan mantan Kadis PUPR Provinsi Kalimantan Tengah yang juga cukup lama dan sebelumnya Bupati juga salah satu Kabid di Dinas PUPR Barito Utara,” pungkasnya.
Reporter: Charly
Editor: Khoirul Anam