DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Masyarakat Desa Muara Pari dan Karendan Mengadu ke DPR Terkait Ganti Rugi Lahan

Muara Teweh, MZK News – Warga Desa Muara Pari dan Desa Karendan, Kec. Lahei mengadu ke DPRD Kab. Barito Utara, mereka menuding PT Nusantara Persada Resorses (NPR) belum membayar tali asih kepada masyarakat atas lahan yang dibebaskan perusahaan.

“Kami belum merima pembayaran tali asih dari perusahaan tambang PT. Nusantara Persada Resorses (PT NPR),” ungkap perwakilan pemilik lahan Desa Karendan, Selasa (21/10/2025) saat RDP di aula DPRD.

Rapat dengar pendapat dipimpin oleh Hj Henny Rosgiaty Rusli, anggota DPRD, asisten sekda, kapolres, DLH, Camat, Kepala Desa Muara Pari, dan pemilik lahan.

Saat RDP perwakilan pemilik lahan meminta kepada DPRD Barut untuk memfasilitasi permasalahan mereka melalui pimpinan DPRD, karena sampai saat ini pihaknya merasa dirugikan perusahaan, di satu sisi pihak perusahaan mengaku sudah membayarkan tapi asih melalui kades Karendan Ricky dan Kades Muara Pari Mukti Ali.

Pihak perusahaan PT NPR melalui perwakilannya menjawab pertanyaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah membayarkan ganti rugi lahan melalui dua kepala Desa yakni kepala Desa Karendan dan Kepala Desa Muara Pari.

Rapat Dengar Pendapat berjalan alot, pihak perusahaan dan masyarakat dari dua Desa bergantian memberi keterangan, dan hasil rapat dengar pendapat diakhiri dengan kesimpulan bahwa RDP akan di gelar satu minggu kedepan dengan meminta pihak perusahaan PT.NPR memberikan data lengkap kepada siapa saja ganti rugi lahan telah dibayarkan.

Reporter: Charly

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *