DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Gelar Wicara Literasi, DPK Kota Solok Hadirkan Penulis J.S Khairen

Foto: J.S Khairen, Penulis novel-novel best seller menyampaikan materi tentang “Ternyata Menulis itu Asyik” dalam acara Gelar Wicara Literasi, Festival Literasi Kota Solok 2025 (Foto: IST)

Kota Solok, MZK News – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok mengadakan Festival Literasi dan menghadirkan penulis J.S Khairen dengan tema “Ternyata Menulis itu Asyik” dalam Gelar Wicara Literasi di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kota Solok yang beralamat di kawasan Terminal Bareh Solok, Rabu (15/10/25).

J.S Khairen merupakan salah satu penulis novel-novel Best Seller yang berasal dari Ranah Minang. Tentu saja kedatangan J.S Khairen sangat dinanti-nanti oleh para pembacanya yang selama ini mengenalnya lewat karya dan media sosialnya saja. Kehadirannya disambut hangat oleh ratusan peserta yang telah menunggu sejak pagi.

Sebelum memulai sesi tanya jawab, J.S Khairen meminta seluruh peserta untuk menulis selama 10 menit dengan tema-tertentu, baik tulisan itu berupa cerpen, puisi, artikel atau pun berita.

Semua peserta nampak antusias dan ikut menulis. Setelah menulis bersama, peserta diminta membacakan tulisan teman di belakangnya dan sesi ini diberi kesempatan hanya kepada 6 orang saja dan diberikan buku karya J.S Khairen secara cuma-cuma oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok.

Setelah itu barulah Sang Jendral Kata-Kata itu menyampaikan bahwa tips untuk menjadi penulis hebat itu hanya 10, dan poin 1 sampai 8 ialah rajin membaca, setelah membaca baru rajin riset, dan terakhir rajin menulis.

“Rajin membaca adalah kunci utama bisa menulis dengan baik, jika malas membaca, maka tulisan yang dihasilkan tidak akan berkualitas,” ujarnya.

J.S Khairen juga mengungkapkan bahwa ia telah menulis sejak lama, tetapi 7 bukunya di awal menulis, terkesan biasa saja, karya ke-8 dan seterusnya barulah jadi buku best seller dan tersebar di seluruh Gramedia di Indonesia dan Luar Negeri juga.

Tak terasa pemaparan materi yang santai dan sesi diskusi yang hangat telah menelan waktu hingga pukul 11 siang, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanda tangan buku karya J.S Khairen yang dibawa para peserta.

Terlihat peserta yang hadir dari berbagai kalangan masyarakat, ada siswa-siswi SMP, SMA, Mahasiswa, Guru, Dosen, Pegawai dari berbagai kantor dinas, dan masyarakat umum biasa pecinta literasi tentunya, baik yang datang dari Kota Solok, Kab. Solok maupun daerah sekitarnya.

Menariknya lagi, wicara literasi kali ini turut dihadiri oleh 3 orang fans J.S Khairen dari Negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.

Mak Cik Zara, salah satunya. Dengan semangat menggebu, Mak Cik Zara mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dan senang bisa mengikuti acara literasi bersama penulis terkenal J.S Khairen hari ini. Tak lupa ia membawa semua karya J.S Khairen yang telah ia miliki untuk diminta tanda tangan langsung kepada penulisnya.

“Saya sangat senang, acara festival literasi di sini sangat meriah. Jika di Malaysia acara literasi macam ini hanya bisa diikuti oleh golongan tertentu saja, tetapi di sini bisa diikuti oleh masyarakat umum,” ungkapnya kepada media.

Sebelum wicara literasi bersama J.S Khairen, para peserta dan pengunjung juga disuguhkan berbagai penampilan bakat dari siswa-siswi terpilih dari berbagai sekolah di Kota Solok. Seperti dongeng, senam kreasi, solo song, dan berbagi pengalaman penulis cilik Sumbar asal Kab. Solok.

Wicara Literasi ini merupakan salah satu dari berbagai rangkaian kegiatan Festival Literasi yang digelar selama 3 hari ini (14-16) Oktober 2025 dalam rangka peresmian gedung baru perpustakaan Kota Solok di bawah naungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok yang dikepalai oleh Refendi, S.Pt., M.Si.

Refendi berharap acara festival literasi ini dapat menjadi motivasi bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat Kota Solok pada umumnya untuk semangat membaca buku, karena menurutnya, bagaimana pun canggihnya digital yang menghadirkan tulisan apa saja, tetap tidak bisa menandingi pengalaman membaca buku cetak.

Reporter: Fitria

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *