Walikota Sungai Penuh Lantik Pengurus APDESI Periode 2025–2030
Sungai Penuh, MZK News – Walikota Sungai Penuh secara resmi melantik jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Sungai Penuh periode 2025–2030, yang berlangsung di Aula Kantor Walikota, Selasa (14/10).
Dalam kepengurusan baru ini, Amrizal dipercaya sebagai Ketua APDESI Kota Sungai Penuh, didampingi Jon Afrizal, Alpi Pinaldi, Armadi, dan Supriadi, S.E., sebagai Wakil Ketua. Posisi Sekretaris diisi oleh Andika Putra, S.Pd., dengan Nafrial sebagai Wakil Sekretaris. Sementara Jonimo Hendra menjabat sebagai Bendahara, dibantu Edi Zulfnadi sebagai Wakil Bendahara.
Dewan Pertimbangan Organisasi diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman, di antaranya Eva Haryadi, Antorudin, S.Sos., M.M; Ir. Efdal Taufik, Yuhanis Miftah, Fitria Zydova, ST; Damzurizal, David Indra G., dan Jonfrianto.
Selain jajaran inti, APDESI juga menempatkan sejumlah koordinator di bidang strategis seperti:
Organisasi & Kelembagaan: Ustia Esa (Koordinator), Zarman Efendi, Eri Susirial.
Pemberdayaan: Rudi Hartono (Koordinator), Syaftuni, Hermandanus.
Ekonomi & Koperasi: Azwardi (Koordinator), Hazmal, Khairul Saleh, Itarlis.
Pendidikan & Pelatihan: Zaharman (Koordinator), Mat Nazir, Jandri Irman.
Informasi & Komunikasi: Juma Tesman (Koordinator), Hendri Fetrialdi, Idon, Arussalam.
Hukum, HAM & Perundangan: Indra Jaya (Koordinator), Afrizal DN, Repelman, Dahirzal.
Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal: Marmin Elvian (Koordinator), Tansrila, Afrizal.
Hubungan Antar Lembaga: Ahmad Kamil (Koordinator), Diantoni, Mairizon.
Kebudayaan & Pariwisata: Alparis (Koordinator), Efiar, Adnan, S.Ag, Zulfajri.
Pemuda & Olahraga: Romi Jon Fitra (Koordinator), Feri Putra, Noka Putra, Nodi Saputra.
Kemasyarakatan: Mattakin (Koordinator), Ainal Fari, Hendrin, H. Amrizal.
Lingkungan Hidup: Hendrika (Koordinator), Dapuwadi, Arman.
Dalam sambutannya, Walikota Sungai Penuh menegaskan bahwa APDESI merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
“Dalam konteks otonomi daerah, desa memegang peranan penting sebagai entitas pemerintahan terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sungai Penuh berkomitmen penuh mendukung penguatan pemerintahan desa agar semakin maju, mandiri, dan sejahtera.
“Sinergi antara pemerintah kota dan pemerintah desa harus semakin erat, saling mendukung, dan saling menguatkan,” tambahnya.
Walikota juga berharap kepengurusan baru APDESI dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah kota, menjadi wadah komunikasi dan koordinasi yang konstruktif, serta pelopor inovasi desa dan penggerak pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan dana desa serta pelayanan publik. Pemerintah Kota Sungai Penuh juga siap memberikan pendampingan agar aparatur desa semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
“Mari kita letakkan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Jadikan desa sebagai ruang tumbuhnya partisipasi dan kemandirian warga. Kita bergerak menuju pemerintahan desa digital yang transparan, cepat, dan efisien,” tutupnya.
Sementara itu, Amrizal, Ketua APDESI terpilih, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini. Ia menegaskan bahwa APDESI siap mendukung setiap program dan kebijakan Pemerintah Kota Sungai Penuh demi kemajuan desa-desa di wilayah tersebut.
Senada dengan itu, Samsul Fuad, Ketua APDESI Provinsi Jambi, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Sungai Penuh.
Kepengurusan baru ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan kota, sekaligus mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal di setiap desa di Kota Sungai Penuh.
Dengan semangat baru dan komitmen kuat, APDESI Kota Sungai Penuh bertekad mewujudkan pemerintahan desa yang profesional, mandiri, dan berdaya saing, menuju kesejahteraan masyarakat desa yang berkelanjutan.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam