Agustan Saining Calon Tunggal Ketua Umum PERPANI Kalteng 2025–2028
Palangka Raya, MZK News – Agustan Saining, resmi ditetapkan sebagai calon tunggal Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Provinsi Kalimantan Tengah untuk masa bakti 2025–2028. Keputusan ini diambil setelah proses penjaringan dan penyaringan ditutup, tanpa ada kandidat lain yang mendaftar.
Berkas pencalonan Agustan diterima langsung oleh Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Arizal dan telah dinyatakan lengkap serta memenuhi seluruh persyaratan administrasi.
“Berkas pendaftaran Agustan Saining sudah kami verifikasi dan dinyatakan sesuai ketentuan. Selanjutnya akan kami bawa ke Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) untuk proses pengesahan,” kata Arizal, Jumat (09/05).
Agustan, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan kesiapannya jika mendapat kepercayaan memimpin PERPANI Kalteng. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa olahraga panahan di Bumi Tambun Bungai semakin berkembang dan berprestasi.
“Saya siap mengemban amanah ini apabila diberikan kepercayaan. Ke depan, pembinaan atlet dan pencapaian prestasi akan menjadi prioritas,” ungkapnya.
Menurutnya, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di cabang panahan, yang perlu digarap dengan serius melalui pelatihan berkelanjutan, kompetisi rutin, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua Umum PERPANI Kalteng, Junaidi mengapresiasi hasil penjaringan yang dinilai mencerminkan kepercayaan kuat terhadap sosok Agustan.
“Dukungan dari pengurus kabupaten dan kota menunjukkan keyakinan bahwa Agustan mampu membawa PERPANI Kalteng ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Junaidi juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang solid dalam menghadapi tantangan pembinaan, peningkatan prestasi, dan penguatan organisasi.
Musyawarah Provinsi Luar Biasa PERPANI Kalimantan Tengah dijadwalkan digelar dalam waktu dekat.
“Akan menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi panahan di provinsi ini,” tutup Junaidi.
Reporter: Adi Emca
Editor: Khoirul Anam