Kapolres Kerinci Berikan Bantuan kepada Warga Lempur Tengah Penderita Syaraf Terjepit
Kerinci, MZK News – Kapolres Kerinci berserta jajaran memberikan bantuan kepada seorang laki-laki bernama Pendriyaldi 46 tahun yang menderita Sakit saraf terjepit sejak akhir 2021, dan mengalami lumpuh sejak akhir 2023 hingga saat ini.
Pendriyaldi merupakan warga Desa Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci yang menurut warga setempat mengalami Saraf terjepit sejak sekitar akhir tahun 2021.
Menurut warga setempat, sudah hampir 3 tahun belakangan ini, Pendriyaldi tersebut menderita penyakit tersebut, sehingga Pendriyaldi terkadang susah untuk makan dan jarang BAB.
Akibat dari penyakit yang dideritanya, tulang tampak menonjol keluar, kakinya pun juga terlihat mengecil dan sulit untuk digerakkan.
“Sudah hampir 3 tahun seperti ini. Saya pun tidak tahu kenapa seperti ini,” sebut Warga.
Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib saat dikonfirmasi membenarkan dirinya membesuk dan memberikan bantuan ke rumah Pendriyaldi.
“Iya benar, mendapatkan laporan dari anggota, saya dan jajaran membesuk Pendriyaldi laki-laki yang mengalami penyakit saraf terjepit. Kami hanya ingin membantu meringankan bebannya karena Pendriyaldi termasuk warga tidak mampu,” ucap Kapolres.
Kapolres Mujib juga mengatakan, dirinya mengaku iba dan sedih melihat kondisi tersebut, hanya saja dirinya tidak tau apa dari penyebab penyakitnya.
“Saya dan jajaran memeriksa kondisinya tadi, kondisi sangat memprihatinkan, kami juga membantu seadanya, tidak sempat saya tanya penyebabnya apa karena sudah merasa iba melihat kondisinya,” ucapnya sambal usap air mata.
Kapolres Kerinci juga menghimbau untuk masyarakat agar bisa membantu Pendriyaldi ini dalam hal apapun, baik materil maupun moril, dengan harapan bisa meringankan dan menyembuhkan penyakit dari Pendriyaldi.
“Kita banyak bersukur karena sudah diberikan hidup yang berkecukupan. Mari sama-sama kita berikan sedikit rezeki kita untuk Pendriyaldi agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari serta bisa berobat hingga sembuh seperti sedia kala,” tuturnya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam