Hari Kedua, WBP Rutan Sungai Penuh Antusias Ikuti Pelatihan Bengkel Las
Foto: WBP Rutan Sungai Penuh antusias mengikuti pelatihan bengkel las pada hari kedua (Foto: IST)
Sungai Penuh, MZK News – Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Sungai Penuh menggelar Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja Sub: Kejuruan Pembuatan Produk Fabrikasi di Rutan Kelas II B Sungai Penuh TA 2024 selama 20 hari yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci melalui UPTD BLK Kabupaten Kerinci, Kamis (18/07).
Hari kedua pelatihan digelar, pantauan di lapangan, antusiasme terlihat jelas di wajah para Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Sungai Penuh saat mengikuti pelatihan kerja bengkel las yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci melalui UPTD BLK Kerinci.
Enam belas warga binaan, semuanya memperhatikan dengan seksama setiap langkah yang diajarkan oleh instruktur profesional yang telah disiapkan oleh Dinas Tenaga Kerja.
Pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan peluang rehabilitasi kepada warga binaan pemasyarakatan. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek bengkel las, mulai dari pengetahuan dasar tentang penggunaan alat hingga teknik-teknik lanjutan dalam pengelasan.
Saat diwawancarai, salah seorang warga binaan mengatakan, merasa bangga atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kerinci dan pihak Rutan Sungai Penuh yang telah memberikan pendidikan dan pelatihan bagi warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik antara Rutan Sungai Penuh dan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerinci dalam mengadakan pelatihan ini. Ini adalah langkah positif dalam memberikan kesempatan kepada kami untuk memperoleh keterampilan baru yang dapat bermanfaat bagi masa depan kami setelah keluar dari sini,” ujarnya, Jum’at (19/07).
Sementara itu, Ka. Rutan Sungai Penuh melalui Kasubsi Peltah Oky Apriyanto mengapresiasi kegiatan pembinaan kemandirian ini.
“Dengan memperoleh keterampilan baru, diharapkan mereka dapat lebih mudah menyatu kembali dalam masyarakat dan memiliki kesempatan untuk membangun hidup yang lebih baik setelah masa pemasyarakatan berakhir,” terangnya.
Dia menambahkan, dengan semangat yang begitu tinggi, para warga binaan Rutan Kelas IIB Sungai Penuh harus membuktikan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga merupakan langkah nyata menuju pemulihan dan perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam