DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Kota Sungai Penuh Optimis Peringkat 1 Penilaian Kinerja Penurunan Stunting

Foto: Ketua TPPS Kota Sungai Penuh saat memaparkan langkah-langkah yang dilakukan di acara Pra Penilaian Kerja (Foto: IST)

Sungai Penuh, MZK News – Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Sungai Penuh mengikuti Pra Penilaian Kinerja (Pra PK) upaya pencegahan dan penurunan Stunting Kab/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2023 di Ruang Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Bappeda Provinsi Jambi, Kamis (16/5).

Turut hadir, Ketua TPPS yang juga Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni didamping Asisten 1, para Kepala SKPD dan pejabat yang tergabung dalam TPPS, Kepala Puskesmas se-Kota Sungai Penuh dan Ketua TPPS Desa Tanjung Muda, Kecamatan Hamparan Rawang yang menjadi juara 2 inovasi desa beberapa waktu yang lalu.

Di hadapan Tim Panelis Provinsi Jambi, Alvia Santoni memaparkan beberapa langkah yang telah dilakukan dalam mengatasi dan penurunan stunting di Kota Sungai Penuh.

“Kerja keras TPPS Kota Sungai Penuh beserta SKPD dan semua stakeholder terkait dalam penanganan stunting telah membuahkan hasil dengan keseriusan dalam bekerja dan menciptakan beberapa inovasi,” jelasnya.

Dirinya optimis, bahwa Kota Sungai Penuh akan meraih prestasi sebagai Kabupaten/Kota Terbaik Peringkat 1 se-Provinsi Jambi pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023 di akhir Mei 2024 ini nantinya.

Sebagaimana kita ketahui, Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kota Sungai Penuh tercatat di level 26 persen, angka tersebut turun Secara drastis dan membanggakan menjadi 4,1 persen pada hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2023.

Hal itu menempatkannya Kota Sunga Penuh sebagai daerah yang Terendah angka stunting nya di Provinsi Jambi dan menjadi Peringkat ke- 2 secara nasional dalam hal capaian penurunan angka stunting.

Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir beberapa waktu yang lalu mengapresiasi TPPS dan Masyarakat Kota Sungai Penuh

“Alhamdulillah, prevalensi stunting Kota Sungai Penuh sekarang jadi terendah se-Provinsi Jambi dan nomor 2 terendah peringkat nasional se-Indonesia”, ungkap Ahmadi.

Walikota menambahkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Sungai Penuh, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim percepatan penurunan stunting dan seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh atas kerja keras selama ini.

“Capaian ini wajib kita syukuri dan harus terus kita pertahankan,” ujar Walikota.

Reporter: RG

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *