DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Jelang Pemilu, Sampah di Kota Sungai Penuh Berserakan

Foto: Sampah berserakan di Bank Sampah Kota Sungai Penuh sudah memakan setengah jalan (Foto: IST)

Sungai Penuh, MZK News – Pemerintah Kota Sungai Penuh diduga tidak mampu mengendalikan kebersihan sehingga membuat Kota Sungai Penuh menjadi daerah tumpukan sampah dimana-mana.

Beberapa hari lalu, petugas kebersihan Kota Sungai Penuh mogok kerja. Hal ini disebabkan gaji mereka kembali macet dibayar. Parahnya lagi, uang minyak untuk kendaraan pun macet.

“Petugas mogok karena gaji mereka belum dibayar. Selain itu, BBM juga tidak mau SPBU Kumun ngutangi, karena pembayarannya terlambat,” ujar sumber kepada media (Jumat 09/02).

Warga Kota Sungai Penuh juga menyayangkan sampah yang merupakan janji utama Walikota Ahmadi Zubir akan tuntas selama pemerintahannya.

Tumpukan sampah di Pasar Tradisional Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh, yang sudah beberapa hari menumpuk (Foto: IST) 
Tumpukan sampah di Pasar Tradisional Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh, yang sudah beberapa hari menumpuk (Foto: IST)

“Janji tinggal janji saja. Sampah saja begini bentuknya. Ditambah lagi ngurus lampu merah di persimpangan juga tidak beres,” ujar Yanto warga Kota Sungai Penuh.

“Inikan bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Sebaiknya, mana yang sifatnya melayani masyarakat lebih diutamakanlah,” terangnya.

Sementara itu, Kadis LH Wahyu dihubungi via Ponsel belum berhasil dikonfirmasi dan sulit untuk dimintai keterangannya.
Hingga berita ini dipublikasikan belum ada tanggapan dari dinas terkait.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *