Rutan Sungai Penuh Publikasikan Kinerja Tahun 2023
Foto: Kepala Rutan Sungai Penuh Indra Yudha (Foto: IST)
Sungai Penuh, MZK News – Rumah Tahanan Kelas IIB Sungai Penuh mempublikasikan kinerja yang dilakukan selama tahun 2023 yang disampaikan oleh Kepala Rutan Indra Yudha.
Saat diwawancarai, Ka. Rutan Sungai Penuh Indra Yudha menyampaikan bahwa saat ini jumlah warga binaan Rutan Kelas IIB Sungai Penuh sebanyak 197 orang dengan kapasitas yang seharusnya 95 orang.
“Tentunya ada Over Crowding kelebihan penghuni dari kapasitas 95 orang tadi. Berdasarkan jumlah WBP yang masuk ke rutan sekitar 57% itu tersandung perkara narkotika, sisanya ada pidana tipikor dan pidana umum lainnya,” ungkap Indra Yudha di ruang kerjanya, Senin (01/01).
Dirinya juga menyampaikan untuk masalah Over Crowding, Rutan Sungai Penuh melakukan percepatan pelaksanaan pemberian program integrasi bagi narapidana. Selama tahun 2023 ini Rutan Sungai Penuh sudah memberikan hak integrasi berupa pemberian pembebasan bersyarat (PB), cuti bersyarat (CB) dan juga program asimilasi rumah dengan rincian pembebasan bersyarat sebanyak 48 orang cuti bersyarat sebanyak 26 orang dan asimilasi rumah sebanyak 47 orang.
“Untuk mengatasi Over Kapasitas, kami terus memaksimalkan Program Integrasi Berupa Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan tentunya sesuai dengan persyaratan yang telah di atur dalam ketentuan yang berlaku,” sebutnya.
Ka. Rutan menambahkan, bahwa pada tahun 2023 ini, Rutan Sungai Penuh juga sudah mendapatkan dan memiliki izin Klinik dari Walikota Sungai Penuh melalui kantor perizinan Kota Sungai Penuh. Selain itu, bahwasanya Rutan Sungai Penuh selama tahun 2023 ini zero halinar (peredaran handphone/punggutan liar dan tentunya zero narkoba).
“Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali kegiatan yang sudah kami laksanakan terkait razia gabungan maupun razia yang bersifat insidentil lainnya. Pihaknya Rutan Sungai Penuh tidak mentolelir halinar di Rutan Sungai Penuh, akan ada sanksi tegas jika ada petugas atau oknum bahkan WBP yang melakukan itu,” pungkasnya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam